REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Band rock asal Amerika Serikat (AS) Journey memutuskan untuk membatalkan tur konser 2020 karena pandemi Covid-19. Pembatalan konser itu dipicu oleh kekhawatiran akan kesehatan personel dan penggemar.
Grup band yang dihuni oleh Neal Schon (gitar), Ross Valory (bass), Jonathan Cain (kibor), Deen Castronovo (drum) dan Arnel Pined (vokal) mengumumkan kabar tersebut melalui akun Twitter Journey pada Senin (4/5).
"Setelah melihat apa terjadi selama 45 hari terakhir dan tidak tahu apa yang akan terjadi pada sisa tahun ini atau 2021, dengan sangat terpaksa kami harus membatalkan tur. Fokus kami adalah bagaimana memastikan kesehatan penggemar,” demikian pernyataan tersebut.
Journey berjanji akan segera merencanakan tur pengganti, begitu pandemi Covid-19 benar-benar berakhir. Panitia juga menyediakan layanan pengembalian tiket, bagi para penggemar yang telah membeli tiket.
Dalam pernyataan tersebut, Journey juga memberikan ucapan terima kasih kepada petugas media, polisi, dan pekerja lainnya yang berada di garis terdepan melawan Covid-19. Journey juga memberikan penghargaan setinggi-tingginya untuk mereka yang rela berjuang demi menyelamatkan umat manusia.
“Aksi heroik mereka sangat luar biasa. Kami sangat berterima kasih karena mereka adalah harapan terbaik kita semua dalam melihat masa depan,” kata Journey, dilansir Fox News, Selasa (5/5).
Rencananya, grup band yang dibentuk tahun 1973 itu akan mengawali tur panjang di Amerika Utara mulai 15 Mei hingga 12 September dengan 60 pertunjukan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
