Jumat 01 May 2020 12:11 WIB

Psikiater: Tips Jaga Kesehatan Jiwa di Tengah Pandemi Corona

Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan akan mengganggu kesehatan jiwa.

Rep: Mimi Kartika/ Red: Andi Nur Aminah
Mengelola stress
Foto: republika
Mengelola stress

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI) menyatakan, penting bagi masyarakat untuk menjaga kesehatan jiwa selain kesehatan fisik di tengah pandemi Covid-19. Kecemasan atau kekhawatiran yang berlebihan akan mengganggu kesehatan jiwa.

Untuk itu, Psikiater dari Pengurus Pusat PDSJKI, Dr Lahargo Kembaron memberikan tips cara menjaga kesehatan jiwa di tengah wabah virus corona. Pertama, masyarakat dapat membatasi informasi yang berlebihan terhadap berita-berita yang mungkin belum diketahui kebenarannya.

Baca Juga

"Karena kecemasan, kekhawatiran itu bisa muncul karena terlalu banyaknya menonton, membaca, dan mendengarkan informasi yang berlebihan," ujar Lahargo dalam konferensi pers virtual di akun Youtube BNPB, Sabtu (1/5).

Ia menyarankan warga agar mengambil jarak sejenak dari informasi tersebut untuk kesehatan jiwa. Kedua, masyarakat harus memilah informasi akurat dari sumber terpercaya.

Sebab, menyerap informasi dari sumber yang keliru akan membuat seseorang lebih cemas dan khawatir sehingga memunculkan masalah kesehatan jiwa. Ia menekankan agar masyarakat tetap melakukan pencegahan dan penanganan Covid-19 sesuai dengan yang dianjurkan pemerintah atau pihak profesional seperti dokter.

Ketiga, masyarakat perlu mengatasi berbagai kondisi perasaan yang tidak nyaman saat ini dengan melakukan hal-hal yang positif. Hindari merokok dan minum alkohol untuk mengatasi perasaan tidak nyaman.

"Karena itu tidak akan menyelesaikan masalah apabila memang kita merasakan stres, perasaan yang tidak enak segeralah berkonsultasi ke profesional kesehatan jiwa seperti pisikiater, perawat jiwa, psikolog, konselor, dokter semuanya itu akan dapat membantu kita untuk mendapatkan pertolongan yang cepat dan tepat," jelas Lahargo.

Keempat, masyarakat dapat mengatasi berbagai emosi yang dirasakan saat ini dengan berbagai keterampilan yang bisa dilakukan. Contohnya saja melakukan relaksasi dengan menarik nafas atau teknik yang disebut progressive muscle relaxation dan mindfulness.

Hal-hal seperti itu akan membuat perasaan tidak nyaman akan kembali membaik. Selain itu, jika masyarakat mengalami gangguan kesehatan jiwa, ia menyarankan agar memeriksa kesehatan jiwa atau swaperiksa masalah psikologis secara daring melalui situs resmi www.pdskji.org.

"Kita dapat memeriksa seperti apa kondisi kesehatan jiwa kita. Apakah kita mengalami suatu depresi, suatu cemas, ataupun suatu trauma psikologis. Karena saat ini kita perlu mengetahui kondisi kesehatan jiwa kita, dan juga kesehatan jiwa anak dan remaja kita di tengah keadaan pandemi Covid-19 ini," tutur Lahargo.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement