REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Suasana bulan suci Ramadhan kali ini sedikit berbeda dari tahun tahun sebelumnya karena bencana global yang masih belum mereda hingga saat ini. Merebaknya virus corona telah memberi dampak pada seluruh strata sosial masyarakat terutama dalam hal ekonomi.
Sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat, Horison Urip Sumoharjo Yogyakarta menggelar kegiatan Corporate Social Responsibilty (CSR) berupa pemberian bantuan beras, lunch box, serta masker untuk para tukang becak.
Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (23/4) di Ruang Meeting Horison pukul 10.00 WIB, di mana tukang becak diminta datang bergantian dalam rangka pemberlakuan physical distancing. General Manager Horison Urip Sumoharjo, Irene Indri Dewi Astuti, berharap bantuan tersebut dapat bermanfaat dan dapat sedikit meringankan beban bagi sesama.
“Bantuan yang tidak seberapa ini sebagai kontribusi kami, wujud keprihatinan dengan kondisi saat ini akibat pandemi COVID-19. Semoga dengan datangnya bulan Ramadhan, pandemi ini segera berakhir,” terang EAM Horison Urip Sumoharjo Yogyakarta, Abdul Rozaq.
Hotel Horison Urip Sumoharjo tetap buka dan siap memberikan pelayanan maksimal, memberi rasa aman dan nyaman bagi para tamu yang menginap dengan melakukan sejumlah langkah antisipatif.
Seperti pengukuran suhu tubuh bagi semua karyawan dan tamu yang akan memasuki area lobby hotel, ketersediaan hand sanitizer di titik-titik yang mudah dijangkau oleh tamu, dan penyemprotan seluruh area hotel dengan cairan desinfektan secara berkala, serta kewajiban penggunaan masker bagi karyawan.
“Intinya kami tetap siap melayani tamu yang langsung datang ke hotel maupun pesan secara online dan tentunya banyak promo menarik yang kami tawarkan selama bulan Ramadhan ini, baik paket menginap maupun paket makanan untuk berbuka puasa,” ujarnya.