Rabu 22 Apr 2020 23:15 WIB

Bill Gates: Kita Berada dalam Situasi Gila

Bantah Teori Konspirasi, Bill Gates: Kita Berada dalam Situasi Gila

Rep: wartaekonomi.co.id/ Red: wartaekonomi.co.id
Bantah Teori Konspirasi yang Menyerangnya, Bill Gates: Kita Berada dalam Situasi Gila. (FOTO: Reuters/Joshua Roberts)
Bantah Teori Konspirasi yang Menyerangnya, Bill Gates: Kita Berada dalam Situasi Gila. (FOTO: Reuters/Joshua Roberts)

Warta Ekonomi.co.id, Jakarta

Berbagai teori konspirasi sebelumnya menyerang Bill Gates sebagai dalang dari virus corona yang menjadi pandemi dunia. Pendiri Microsoft ini malah dicurigai sebagai pihak yang memiliki kepentingan di balik banyaknya korban yang meninggal.

Terlebih, Bill Gates juga menjadi sosok yang sangat royal dalam memberikan dana agar vaksin virus corona segera tercipta.

Baca Juga: Bill Gates Jadi Bulan-Bulanan Teori Konspirasi, Sampai Dituding Pasang Microchip ke Manusia!

Dilansir dari CCTV di Jakarta, Rabu (22/4/2020) dalam wawancara dengan stasiun televisi China itu, Gates merasa niatnya hanya ingin dunia siap menghadapi pandemi, sesuatu yang sudah cukup lama ia ramalkan. Bill Gates melihat dunia sering menghadapi kondisi serupa. Maka ia jelas membantah tuduhan itu. Ia sama sekali tidak menciptakan corona.

"Saya katakan ironis jika Anda mengincar seseorang, yang melakukan yang terbaik untuk membuat dunia siap," cetusnya.

Melalui yayasannya, Bill Gates sejak lama telah mendonasikan jutaan dolar untuk menyelamatkan jutaan nyawa dari ancaman penyakit seperti polio atau campak. Untuk upaya melawan corona, ia dan Melinda telah menggelontorkan dana total USD 250 juta.

"Kita sedang berada dalam situasi gila sehingga akan ada desas-desus gila," katanya.

Gates mengatakan bahwa misi yang paling mendesak untuk saat ini adalah menemukan vaksin COVID-19 yang aman, efektif, dan mudah diproduksi secara besar-besaran. Memberikan vaksin kepada semua orang di dunia adalah salah satu prioritas yayasan Gates.

"Kita perlu membuat vaksin tanpa hanya fokus pada satu negara, kita perlu membuatnya untuk seluruh dunia, termasuk negara-negara yang tidak punya sumber daya untuk membayar riset vaksin atau pabrik vaksin. Ada banyak serangan di luar sana. (Tapi) secara umum, orang sungguh positif," tambahnya.

Gates mengatakan kepada CCTV bahwa yayasannya akan memilih delapan hingga 10 jenis vaksin potensial dari seluruh dunia dan melakukan segala upaya untuk mendukung penelitian dan pengembangan vaksin-vaksin tersebut.

"Kami mendanai inovator untuk menciptakan vaksin, kami akan mendapatkan komitmen bahwa mereka tidak akan mencoba membuat profit berarti dari hal ini, karena ini adalah tipe kebutuhan darurat," tegasnya.

"Kami akan membuat vaksin tersebut semurah yang kami bisa dan tidak ada keraguan bahwa uang (kami) akan atau seharusnya mendanai pembelian vaksin itu untuk setiap orang di planet ini," tambah Gates.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Warta Ekonomi. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Warta Ekonomi.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement