REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gitaris grup band Sheila On 7, Eross Candra, mengakui bahwa ia mengidap penyakit disleksia. Penyakit ini tergolong pada gangguan saraf di bagian otak yang memproses bahasa, sering dijumpai pada anak ataupun orang dewasa.
Gejala disleksia sudah Eross alami sejak duduk di bangku sekolah dasar. Kala itu, dia selalu pulang paling akhir lantaran tidak bisa mengeja suatu kalimat. Namun memang saat itu, orang tuanya tidak pernah curiga Eross mengidap penyakit disleksia.
"Jadi dalam satu kalimat itu pasti ada satu kata yang hilang tidak terbaca, sampai akhirnya ya harus baca berulang dan pelan untuk bisa paham," kata Eross dalam live Instagram di akun @milesfilms, beberapa waktu lalu.
Disleksia yang Eross derita bahkan hampir mengacaukan jalannya konser Sheila On 7. Eross mengisahkan, pada suatu konser, daftar lagu di panggung ditulis dengan huruf yang kecil sehingga ia makin kesulitan membacanya. Walhasil, ia sempat salah memainkan nada.
"Mestinya kita mainkan lagu di list keempat, eh saya malah mainkan lagu untuk list ke tujuh. Ya gitu suka melompat bacanya," kata Eross.
Pasca kejadian itu, manajemen Sheila On 7 pun akhirnya menulis daftar lagu dengan huruf yang besar disertai spasi yang cukup lebar di antara setiap list lagu.
Meski sempat tidak percaya diri dengan penyakitnya tersebut, namun lambat laun kepercayaan dirinya bangkit saat tahu bahwa banyak orang hebat yang juga menderita disleksia. Bahkan idolanya, John Lennon, juga mengidap disleksia.
"Pernah minder ya, cuma setelah tahu banyak orang top yang disleksia jadi enggak minder lagi. John Lennon juga disleksia kan," ucap dia.
Uniknya, walau menderita disleksia, Eross tetap menjadi musisi paling produktif dalam mencipta lagu di antara personel Sheila On 7 lainnya. Lagu "Kita", "Dan", "Pemuja Rahasia", "Sephia", "Berhenti Berharap", "Bendera" dan "Film Favorit" menjadi sederet lagu paling populer yang tercipta dari tangan dingin Eross Candra.