Kursus Masak Online NCC dan BKR Kebanjiran Peminat

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejak pemberlakuan work from home, Natural Cooking Club mendapati permintaan demo membuat kue dan kursus memasak secara daring meningkat signifikan. Peningkatannya bahkan mencapai 200 persen.

“Ibu-ibu yang tadinya ngantor sekarang kan di rumah, jadi ya pelariannya ke masak. Bisa dibilang, tingkat hobi masak meningkat jadi 200 persen karena mereka ada di rumah,” kata pendiri Natural Cooking Club (NCC) Fatmah Bahalwan, saat dihubungi Republika.co.id, Senin (20/4).

Baca Juga

Di bulan Ramadhan tahun ini, Fatmah sebenarnya tidak menjadwalkan kursus memasak atau baking demo secara daring. Sebab, dia lebih senang demo masak secara langsung.

View this post on Instagram

Hallo, halloo, salaaammm Kartini Day…. Eehh, belom ding ya, masih besoookkkk. Dalam rangka harus #dirumahaja demi kebaikan bersama melawan Corona, teteeeepppp harus mengenang semangat Ibu Kartini. Tetap bergerak melakukan sesuatu untuk keluarga. Besoook, pas tanggal 21 april 2020 dihari peringatan lahirnya Ibu Kartini pahlawan kita, jam 14.00. Saya semangat sekali akan menemani anda dirumah dengan acara Live Baking Class bersama Indolakto. Yuukkk, belajar tertib dan seksama yaaaa, karena materinya keren semua lhooo, ada Dulce De Leche Banana Layer Cake, Nastar Cake dan satu lagi adalaahhh Lapis Legit Gulung Kurma. Semua step akan didemokan dengan jelas agar ibu-ibu dirumah langsung bisa mengulang membuatnya sendiri dirumah. Abis ituuuu, tinggal cuzzzz buka PO. Catat yaaa, besok Selasa, 21 April, Jam 14.00 alias jam dua siang….. setel alarmnyaaa. #indomilk

A post shared by Fatmah Bahalwan (@fatmahbahalwan) on Apr 20, 2020 at 12:22am PDT

Akan tetapi, social distancing di Jakarta telah mendorong banyaknya permintaan untuk membuat demo masak secara daring. Akhirnya, selama satu bulan belakangan ini, ia pun rutin membuat demo memasak melalui Instagram atau webinar. Rencananya, demo masak secara online akan terus dilakukan selama Ramadhan.

“Alhamdulillah hasilnya luar biasa banget, sponsor juga mendukung,” kata Fatmah.

Menu yang banyak diminati adalah makanan yang sederhana dan mudah diikuti dari rumah, namun tetap memerhatikan nilai gizi. Fatmah menyebut, demo masak membuat siomay, pempek, otak-otak, batagor, dan beberapa kue yang cara membuatnya tidak terlalu rumit disukai anggotanya.

“Ibu-ibu mintanya menu-menu simple, tapi bernutrisi sebagai upaya menjaga daya tahan tubuh keluarganya,” ungkap Fatmah.

Selain NCC, Komunitas Bakul Kue Rumahan (BKR) yang memiliki sekitar 150 ribu orang juga mulai membuka kursus dan demo masak secara daring. Menurut Ketua Komunitas BKR Neni Sukmayani, kursus dan demo masak online dilakukan sebagai pengganti kursus reguler dan kunjungan ke daerah yang disetop karena pandemi Covid-19.

Neni biasanya menggunakan aplikasi Telegram, Whatsapp, atau Zoom untuk demo masak secara daring. Untuk menunya, ia pun memberi demo masakan yang sederhana, semisal kue sus.

“Kondisi sulit begini, saya juga melihat kondisi ibu-ibu banyak yang kena PHK atau kerjaannya terhenti, tapi mereka tetap ingin berkreasi dengan memasak. Jadi kami pilih menu yang sederhana,” kata Neni.

Ikuti Whatsapp Channel Republika