Senin 20 Apr 2020 12:50 WIB

6 Tips Tampil Prima Selama Konferensi Video dari Rumah

Saat konferensi video, ada hal-hal yang dapat membuat penampilan tampak prima.

Rep: Adysha Citra Ramadani/ Red: Reiny Dwinanda
Aplikasi konferensi video Zoom. Perhatikan beberapa hal yang bisa menunjang penampilan saat mengikut konferensi video.
Foto: EPA
Aplikasi konferensi video Zoom. Perhatikan beberapa hal yang bisa menunjang penampilan saat mengikut konferensi video.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama pandemi Covid-19, banyak orang yang belajar atau bekerja dari rumah dengan memanfaatkan layanan konferensi video seperti Zoom dan Hangouts. Tentu semua orang ingin menunjukkan penampilan yang baik saat melakukan konferensi video.

Fotografer asal Florida Larry Becker mengungkapkan, setidaknya ada enam tips yang bisa dilakukan untuk terlihat lebih baik di depan kamera saat melakukan konferensi video. Berikut ini adalah keenam tips tersebut seperti dilansir USA Today.

Baca Juga

Penampilan

Lakukan hal-hal dasar untuk merapikan penampilan, seperti menyisir rambut, mencukur kumis atau jenggot untuk laki-laki, atau mengaplikasikan riasan wajah untuk perempuan, serta menggunakan pakaian yang tepat. Hindari pakaian dengan motif yang ramai.

Pakaian dengan motif polos dan warna yang solid merupakan pilihan yang tepat bila ingin tampil lebih baik di depan kamera. Akan tetapi, hindari warna yang terlalu terang atau hitam gelap karena akan tampak kurang bagus di depan kamera.

Pencahayaan

Banyak orang yang penampilannya menjadi tampak kurang baik ketika melakukan konferensi video karena tertutupi bayangan gelap. Untuk mengatasi hal ini, gunakan pencahayaan yang baik sebelum melakukan konferensi video. Cukup arahkan satu lampu ke wajah agar bisa tampak lebih jelas.

Selain itu, hindari duduk dengan posisi membelakangi jendela karena hanya akan membuat diri tampak seperti bayangan hitam. Bila tak ada lampu, manfaatkan cahaya matahari dan lakukan konferensi video sambil menghadap ke jendela.

Latar

Saat melakukan konferensi video, jangan buat orang lain lebih fokus kepada apa yang ada di belakang Anda. Oleh karena itu, hindari melakukan konferensi video dengan latar belakang yang ramai, seperti rak buku. Pilih latar belakang seperti dinding yang polos atau dinding yang hanya digantungi oleh satu buah hiasan.

Perspektif

Hindari melakukan konferensi video dengan sudut pandang atau angle yang disebut angle wajah lebar oleh Becker. Dia mengatakan kamera pada ponsel pintar atau webcam adalah kamera dengan angle yang lebar. Oleh karena itu, jangan terlalu dekat dari kamera ketika melakukan konferensi video agar wajah tidak tampak lebih lebar dari seharusnya.

Ketinggian mata

Jangan posisikan kamera lebih rendah daripada wajah. Posisikan kamera sejajar dengan mata agar bisa melakukan kontak mata-ke-mata ketika melakukan konferensi video. Posisi ini bisa didapatkan dengan cara menambahkan tumpukan buku di bawah laptop sampai kamera laptop sejajar dengan mata.

Suara dan gambar

Sebelum memulai konferensi video, pastikan anak-anak atau apapun yang mungkin menjadi sumber kebisingan tidak berada di dalam ruangan yang sama. Selain itu, jangan lupa untuk memasang mode mute pada mikrofon ketika sedang mendengarkan penjelasan orang lain. Bila tidak memasang mode mute, orang lain bisa mendengar dengan jelas suara ketikan Anda di laptop.

Untuk mendapatkan kualitas suara yang lebih baik, mikrofon yang bisa terhubung dengan USB port bisa menjadi solusi. Mikrofon seperti ini bisa dengan mudah dipasangkan pada laptop.

Webcam yang terpasang pada laptop juga umumnya memiliki resolusi gambar yang rendah. Hal ini bisa diakali dengan memasang webcam tambahan yang saat ini banyak tersedia di pasaran dengan harga cukup terjangkau.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement