REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi Raisa Andriana mengutarakan kepeduliannya terhadap nasib para kru panggung yang terpaksa kehilangan pekerjaan akibat pandemi virus corona. Sebagai penyanyi, pekerjaan Raisa juga menjadi salah satu yang terdampak akibat pandemi corona. Namun dia lebih memikirkan nasib para kru panggung yang juga terkena imbas karena terhentinya acara konser.
"Aku kepikiran banget sama kru panggung, sound engineer, kru aku, itu yang benaran nggak ada kerjaan. Aku berusaha karena mereka nggak ada foundation. Mungkin itu yang bisa juga diperhatikan sama teman-teman," kata Raisa dalam Konser Amal Dari Rumah yang disiarkan langsung melalui YouTube, Jumat (17/4).
Raisa mengatakan sudah beberapa hari belakangan ini ia memikirkan nasib para pekerja panggung yang terdampak pandemi corona. "Aku kasarnya masih bisa bikin konten. Masih bisa nyanyi di IG tapi yang lain nggak. Justru yang kena dampak lebih ya teman-teman kru dan lain-lain. Bahkan sampai security venue dan petugas kebersihan panggung juga kena," kata dia.
Dia menjelaskan para pekerja seni menjadi salah satu profesi yang terkena dampak awal dari pandemi corona karena adanya larangan mengadakan pengumpulan massa dalam jumlah besar. "Musik itu salah satu event yang WFH duluan. Sementara orang masih boleh ke kantor, izin keramaian sudah dicabut. Kita salah satu yang kehilangan pekerjaan duluan," imbuhnya.
Raisa menambahkan akibat adanya pandemi corona ini sejumlah jadwal panggungnya juga terpaksa ditunda. Meski merasa sedih, namun dia memaklumi hal tersebut.
"Aku nggak dalam posisi untuk merasa sedih atau bagaimana karena kalau aku paksa nyanyi kumpulin banyak orang itu jauh lebih berbahaya," terangnya.