REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak hanya rekan seprofesi, jajaran pejabat negara juga ikut merasakan duka cita yang mendalam dengan kepergian Glenn Fredly pada Rabu (8/4), bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani merasa kehilangan sosok teman.
Glenn dikenal sebagai sosok yang ramah, ia juga cukup dekat dengan para pejabat negara. Tak heran jika kepergiannya membuat orang-orang 'penting' di negeri ini kehilangan.
Salah satunya adalah Sri Mulyani yang merasa ditinggal seorang teman. Bagi Sri Mulyani, Glenn adalah orang yang peduli sangat peduli pada kesejahteraan musisk Indonesia. Ia juga berperan penting dalam merevitalisasi kawasan M Bloc yang kini jadi tempat berkumpulnya anak muda.
"Saya kehilangan seorang teman yang memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap berkembangnya industri musik dan kesejahteraan para musisi serta seniman Indonesia," kata Sri Mulyani dikutip Kamis (9/4).
"Selamat tinggal Glenn Fredly, kepedulianmu adalah warisan abadi bagi dunia seni musik Indonesia. Selamat jalan ke peristirahatan terakhir, Glenn Fredly. Semoga engkau mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa," lanjutnya.
Tak hanya Sri Mulyani, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pun merasakan hal yang sama. Bagi Ridwan, karya dan kegiatan Glenn untuk persatuan Indonesia semasa hidupnya memberikan inspirasi bagi semua orang.
"Karya musiknya, pesan-pesan kemanusiaannya juga semangat persatuannya akan selalu menjadi inspirasi bagi kita, yang saat ini masih diberi Tuhan kesempatan untuk memperbaiki diri dan kesempatan untuk lebih memuliakan sesama," ujar Ridwan.
Dia menambahkan, "You are gone too soon. Selamat Jalan dalam damai Glenn Fredly. Doa terbaik dari kami semua."
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Wishnutama Kusubandio juga mengucapkan salam perpisahan bagi sahabatnya. Ia menyebut Glenn sebagai musisi hebat yang karyanya tak lekang oleh waktu.
"RIP Bung @glennfredly309. Amat berduka cita atas kepergian seorang teman dan musisi hebat @glennfredly309. Karyamu akan selalu di kenang sepanjang masa. RIP #glennfredly," ucap Wishnutama.