REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Remaja Islam Masjid Cut Meutia (RICMA) Jakarta menyampaikan ucapan belasungkawa atas berpulangnya musisi Indonesia Glenn Fredly. Ketua Umum RICMA, Muhammad Husein, menyebut Glenn sebagai sosok rendah hati yang penuh kebaikan.
"Turut berduka sedalam-dalamnya atas kepergian musisi terbaik Indonesia, Glenn Fredly. Selamat jalan, Bung. Terima kasih telah menjadi sahabat RICMA yang telah mensupport kita sebagai anak muda untuk terus berkarya," kata Husein.
Kepada republika.co.id, Husein mengatakan bahwa Glenn sudah tiga kali berturut-turut tampil di acara tahunan RICMA, Ramadhan Jazz Festival (RJF). Tepatnya, pelantun tembang "Akhir Cerita Cinta" itu tampil di RJF mulai 2017 sampai 2019.
Husein sangat mengapresiasi Glenn yang selalu hadir menyanggupi undangan dari RICMA. Dia menganggap Glenn punya jiwa sosial yang tinggi karena sang musisi tidak pernah mempermasalahkan bayaran kecil saat manggung di RJF.
"Yang selalu berkesan adalah, beliau di akhir panggungnya selalu memberikan semangat kepada RICMA untuk selalu menjaga perbedaan yang ada di Indonesia lintas agama," tutur Husein.
Pada RJF 2018, misalnya, Glenn menyapa semua penonton yang hadir dan berterima kasih kepada RICMA. Glenn mengaku sangat senang karena diterima sebagai saudara di konser yang berlangsung di halaman Masjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, itu.
Glenn Fredly meninggal dunia dalam usia 44 tahun pada Rabu (8/4) petang. Dia dikabarkan mengidap meningitis sejak akhir Maret. Sang musisi pun absen saat sesi penampilan Trio Lestari pada konser #DiRumahAja besutan Narasi 28 Maret 2020 silam.