Selasa 07 Apr 2020 14:52 WIB

Amankah Berhubungan Intim Saat Corona? Ini Kata Dokter

Virus corona tidak menular langsung dari hubungan intim, tetapi...

Ilustrasi Hubungan Intim. Di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona baru atau covid-19 seperti saat ini, amankah bagi pasangan melakukan hubungan intim?
Foto: Republika/Mardiah
Ilustrasi Hubungan Intim. Di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona baru atau covid-19 seperti saat ini, amankah bagi pasangan melakukan hubungan intim?

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tengah anjuran menjaga jarak fisik dan sosial karena pandemi virus corona baru atau Covid-19 seperti saat ini, amankah bagi pasangan melakukan hubungan intim? "Aman kalau sama pasangan resminya," ujar dokter spesialis andrologi dan seksologi RS Siloam Kebon Jeruk, Heru H Oentoeng, Selasa (7/4).

Hal senada diungkapkan profesor klinis departemen kebidanan dan ginekologi di David Geffen School of Medicine UCLA, Mark Surrey. Menurut dia, corona tidak menular langsung dari hubungan seksual karena virus ini ditularkan melalui air liur.

"Virus corona adalah virus pernapasan, dapat ditularkan melalui air liur dan kontak intim Anda, tetapi tidak langsung ditularkan secara genital," ujar Surrey seperti dilansir Health.

Faktanya, Covid-19 yang disebabkan SARS-CoV-2 bisa menyebar dari kontak langsung orang ke orang berjarak enam kaki atau dua meter melalui droplet yang keluar dari batuk atau bersin. Di sisi lain, faktor keberadaan pasangan selama corona juga penting.

Heru mengatakan, pasangan suami istri yang tinggal serumah dan sama-sama melakukan isolasi diri atau bekerja dari rumah (work from home) dan tidak terpapar Covid-19 tidak perlu takut berhubungan intim. "Kalau suami istri hidup serumah sama-sama WFH, tidak kena papar yang lain, ngapain takut? Kalau ketularan ya bisa saja terjadi, bukan saat hubungan seksual saja," kata Heru.

Menurut Kristin Englund dari departemen penyakit menular di Klinik Cleveland, Amerika Serikat, jika khawatir pasangan bisa menjadi pembawa virus corona, misalnya karena tak menjalankan anjuran jaga jarak fisik dan sosial tetapi tidak menunjukkan tanda-tanda terinfeksi Covid-19, sebaiknya tunda dahulu keinginan berhubungan intim. "Sehingga, Anda tahu status kesehatannya secara pasti," kata dia.

Hingga saat ini belum ada bukti Covid-19 bisa ditularkan melalui hubungan seksual vaginal. Namun, hal ini menjadi berbeda jika ada adegan berciuman.

Profesor di George Washington University’s Milken Institute School of Public Health, Carlos E Rodríguez-Díaz, mengatakan, ciuman menjadi praktik yang umum selama hubungan seksual. Sementara itu, virus dapat ditularkan melalui air liur saat berciuman.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement