REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pada 3 April 1860, pengiriman surat Pony Express memulai debut pertamanya. Beberapa kuda dan tim pengendara diutus untuk mengirimkan surat secara bersamaan dari St. Joseph, Missouri, dan Sacramento, California.
Sepuluh hari kemudian, pada 13 April, pengendara dari barat telah menyelesaikan perjalanan untuk mengirim surat sekitar 1.800 mil dan tiba di Sacramento. Kedatangan kelompok kuda dari barat itu mengalahkan kedatangan dari arah timur di St. Joseph dan ditetapkan sebagai standar baru untuk pengiriman surat cepat.
Meski berumur pendek dan tidak menguntungkan, Pony Express telah memikat Amerika dan membantu pengiriman melalui jalur darat dengan lebih ekonomis. Selain itu, Pony Express juga berkontribusi terhadap perekonomian di kota-kota dalam rute yang dilalui, serta melayani kebutuhan layanan pos Amerika Barat.
Debut Pony Express bermula sebelum radio dan telepon ditemukan, tepatnya ketika California mendapatkan status sebagai negara bagian pada 1850. Surat-surat yang dikirim dari New York ke Pantai Barat melakukan perjalanan dengan kapal, yang biasanya memakan waktu setidaknya satu bulan.
Terkadang surat juga dikirim lewat kereta kuda yakni Butterfield Express dan bisa memakan waktu lebih dari tiga minggu hingga berbulan-bulan. Kehadiran Pony Express telah memangkas waktu pengiriman surat menjadi rata-rata 10 hari.
The Pony Express Company didirikan oleh William H. Russell, William Bradford Waddell dan Alexander Majors, yang merupakan pebisnis angkutan barang. Mereka mendirikan lebih dari 150 stasiun pengiriman surat di spenajang jalur perintis yang melintasi negara bagian Missouri, Kansas, Nebraska, Wyoming, Colorado, Utah, Nevada, dan California.
Penunggang kuda yang dibayar sekitar 25 dolar AS per minggu, membawa muatan yang diperkirakan mencapai 20 pon surat. Mereka akan bergantian membawa surat tersebut setiap 75 hingga 100 mil, dengan kuda pengganti setiap 10 hingga 15 mil.
Biaya awal pengiriman Pony Express adalah 5 dolar AS untuk setiap setengah ons surat. Perusahaan Pony Express berharap bisa mendapatkan kontrak pengiriman dengan pemerintah AS, namun hal tersebut tidak pernah terwujud. Setelah muncul telegraf lintas benua pertama pada Oktober 1861, Pony Express menghentikan operasionalnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika