Senin 23 Mar 2020 19:35 WIB

Hijaukan TWA Angke Kapuk dengan Mangrove

Kawasan wisata angke luasnya 99 hektar, namun hanya 25 persen ditumbuhi mangrove

PT Epson Indonesia menggelontorkan sejumlah kegiatan CSR terkait pengentasan kemiskinan dan kepedulian terhadap lingkungan. Event CSR dibidang pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Lebih dari 200 batang mangrove ditanam di kawasan tersebut dengan melibatkan pihak sekolah.
Foto: istimewa
PT Epson Indonesia menggelontorkan sejumlah kegiatan CSR terkait pengentasan kemiskinan dan kepedulian terhadap lingkungan. Event CSR dibidang pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Lebih dari 200 batang mangrove ditanam di kawasan tersebut dengan melibatkan pihak sekolah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepedulian terhadap lingkungan menjadi agenda utama dari banyak perusahaan yang diwujudkan dalam program coprorate social responsibility (CSR) mereka. Hal itu sesuai dengan program Sustainable Development Goals (SDG's)yang ditetapkan lembaga dunia, PBB yang diantaranya mencakup pengentasan kemiskinan, pemberdayaan ekonomi masyarakat dan kepedulian lingkungan. 

Karena itu menutup tahun fiskal 2019, PT Epson Indonesia menggelontorkan sejumlah kegiatan CSR terkait pengentasan kemiskinan dan kepedulian terhadap lingkungan. Event CSR dibidang pelestarian lingkungan dengan penanaman pohon mangrove di Taman Wisata Alam (TWA) Angke Kapuk. Lebih dari 200 batang mangrove ditanam di kawasan tersebut dengan melibatkan pihak sekolah.

"Awalnya CSR Epson bergerak dalam membantu mengentaskan kemiskinan. Selanjutnya saat ini mulai mengarah pada kepedulian terhadap lingkungan," kata Husni Nurdin Director Finance and Corporate Service PT Epson Indonesia, dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/3).  Pihaknya saat ini didukung banyak komunitas secara etis ada kewajiban sosial. Selain itu, visi tahun 2050 mengurangi emisi karbon sampai kecil untuk seluruh proses seluruh kegiatan epson di seluruh dunia.

Jakarta lautnya paling berpolusi, ada pembangunan yang tidak baik perencanaan sehigga bagian-bagian pantai mengalami abrasi. "Ekologi lingkungan semakin tidak ideal, kita pikir Jakarta sangat penting daerah pantai harus kembali hijau, kembalikan ekologi satwa dan seterusnya," katanya.

Ken Savitri, Pengelola kawasan taman wisata alam Angke Kapuk menyebut kawasan itu memiliki luasan 99 hektare namun hanya 25 persen ditumbuhi oleh mangrove. Sebelumnya kawaasan tersebut adalah tambak udang. Pihaknya  terus berupaya melakukan penghijauan namun banyak menemukan kendala, termasuk mangrove mati akibat arus laut. "Jadi Kita masih memerlukan partisipasi masyarakat untuk ikut konservasi mangrove. Kita terbantu sekali, kita harapkan kegiatan ini berlanjut," katanya.

Sebelumnya Epson telah melakukan kegiatan inisiatif pengelolaan limbah, edukasi di sejumlah sekolah. Epson peduli dengan sekolah, dengan memberikan 1 produk untuk digunakan dalam pendidikan seperti printer. Pihak sekolah sangat membutuhkan, di sekolah pengadaan printer diperbolehkan hanya 1 unit per tahun. Bantuan ini sangat berguna. " Kontribusi Epson ke sekolah dan pendidikan sangat membantu," kata Kasubag TU SMA 96 Jakarta Barat Lambria Sofia.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement