Selasa 10 Mar 2020 13:59 WIB

Tip Merawat Celana Agar Tahan Lama

Menurut pakar, cara merawat celana agar tahan lama tidaklah sulit.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Menurut pakar, cara merawat celana agar tahan lama tidaklah sulit (Foto: ilustrasi celana)
Foto: Pxhere
Menurut pakar, cara merawat celana agar tahan lama tidaklah sulit (Foto: ilustrasi celana)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki beragam jenis pakaian dari bahan yang berbeda memang sedikit merepotkan. Selain harus disimpan dengan baik, pakaian juga memerlukan perawatan yang benar, termasuk celana.

Head of Product dan Product Development Kasual, Joachim Atin, mengatakan, cara merawat celana agar tahan lama tidaklah sulit asalkan perawatannya dilakukan dengan baik dan benar. “Kalau mau awet, sebaiknya dicuci dengan tangan, jangan menggunakan mesin cuci,” kata Joachim saat ditemui di Jakarta Pusat, belum lama ini.

Baca Juga

Mencuci celana dengan tangan lebih disarankan agar bahan celana tidak mudah rusak atau terkoyak. Namun, jika terpaksa harus dengan mesin cuci, ia lebih menyarankan mencuci celana dengan mode pencucian mesin yang paling pelan dan lembut.

Apabila memilih mengucek celana dengan tangan, usahakan tidak terlalu keras. Kemudian, sebelum dicuci dengan tangan, sebaiknya celana direndam terlebih dahulu beberapa menit dengan sabun cair cuci pakaian.

Setelah celana direndam, Joachim menyarankan untuk mengucek celana dengan perlahan. Bila perlu, celana disikat dengan sikat untuk kain yang memiliki bahan yang ramah bagi kain. Setelahnya, dia menyarankan celana jangan diperas.

“Karena kalau diperas itu akan mengganggu tekstur bahan atau kain. Apalagi, kalau teksturnya delicate dan yang stretch, itu akan mudah rusak,” kata Joachim.

Saat dijemur pun, celana sebaiknya dijemur di tempat yang tak langsung menghadap ke arah sinar matahari. Cara menjemurnya pun sebaiknya diregangkan begitu saja dan tidak dijepit.

Lalu, pada saat celana disetrika, usahakan gunakan setrika dengan suhu yang amat panas. Cukup setel suhu setrika tak terlalu panas, seperti suhu untuk menyetrika kain sensitif lainnya.

“Jangan terlalu panas untuk bahan-bahan yang delicate, termasuk celana dengan bahan chinos,” kata dia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement