REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rilis global film James Bond teranyar No Time to Die resmi ditunda. Melalui akun Twitter resmi James Bond, disebutkan bahwa rilis No Time to Die ditunda hingga November 2020. Sebelumnya film ini dijadwalkan rilis mulai 2 April.
"Setelah pertimbangan yang cermat dan evaluasi menyeluruh dari pasar film global, rilis NO TIME TO DIE akan ditunda hingga November 2020," demikian isi pernyataan tim James Bond, dilansir Reuters pada Kamis (5/3)
Unggahan itu tidak menjelaskan secara detail alasan penundaan rilis film. Namun semua orang sudah menebak, penundaan rilis film James Bond tidak lepas dari wabah virus korona baru atau Covid-19 di puluhan negara.
Pemerintah China, Korea Selatan, Jepang, dan beberapa bagian di Italia bahkan telah menutup bioskop untuk membendung penularan virus Covid-19 kian meluas. Penutupan bioskop ini tentu akan mengurangi keuntungan dan jumlah penonton secara global.
Waralaba Bond adalah salah satu film dunia yang paling menguntungkan. Sebut saja Spectre pada 2015 lalu bisa meraup untung hingga 880 juta dolar di tangga film laris di seluruh dunia, sementara Skyfall pada 2012 meraup lebih dari 1 miliar dolar AS secara global.
Sebelumnya, situs penggemar James Bond juga mendesak agar film No Time to Die ditunda.
"Dengan Coronavirus mencapai status pandemi, sekarang saatnya menempatkan kesehatan masyarakat di atas jadwal rilis. Kita semua sudah menunggu lebih dari 4 tahun untuk film ini. Menunda perilisan beberapa bulan tidak akan merusak kualitas film," tulis situs penggemar MI6-HQ.com dalam surat terbuka.