Selasa 03 Mar 2020 00:25 WIB

Cara Pencegahan Paling Efektif untuk Hindari Infeksi Corona

Penularan penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19, bisa dihindari.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Ilustrasi kasus infeksi virus corona di Indonesia. Setiap orang bisa menghindari diri dari tertular penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19.
Foto: MgIT03
Ilustrasi kasus infeksi virus corona di Indonesia. Setiap orang bisa menghindari diri dari tertular penyakit akibat infeksi virus corona tipe baru, Covid-19.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konsultan paru sub infeksi Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, dr Erlina Burhan SpP(K) mengatakan, salah satu cara mencegah infeksi corona virus tipe baru, SARS-Cov2 adalah dengan menjalani perilaku hidup bersih dan sehat. Seperti apa caranya?

Erlina menjelaskan, virus corona hanya menular bila terjadi kontak langsung dengan

Baca Juga

orang yang sudah lebih dulu mengidap penyakit akibat infeksi corona tipe baru, Covid-19. Virus corona menyebar dari manusia ke manusia lewat batuk, bersin, atau kontak dekat.

Virus corona Namun, bila seseorang memiliki antibodi yang kuat, maka virus corona tidak bisa melumpuhkan sistem pertahanan tubuh.

"Tidak perlu panik, karena virus corona menular melalui kontak langsung dengan pengidap," ujar Erlina.

Pencegahan yang paling efektif, menurut Erlina, ialah dengan memperkuat antibodi. Dengan begitu, masyarakat dapat kebal terhadap serangan virus, termasuk corona.

Erlina juga menganjurkan untuk menjaga pola hidup bersih, terlebih dalam kondisi saat ini. Menjaga kebersihan, seperti rutin mencuci tangan, dapat mengurangi risiko penyebaran virus hingga 37 persen.

Erlina menganjurkan untuk melakukan cuci tangan selama 20 detik dengan rutin sebelum memegang mulut, hidung, mata serta setelah memegang instalasi publik. Selain itu, orang yang sakit perlu menutup mulut dan hidung dengan masker atau tisu ketika bersin atau batuk dan rutin membersihkan diri setiap habis bepergian.

Selain PHBS, ia menyarankan untuk menjaga stamina dan imunitas. Erlina menyarankan agar masyarakat menjaga asupan gizi seimbang dan cukup istirahat.

"Jangan setiap hari begadang, atur waktu sehingga istirahat cukup, dan jangan merokok," jelasnya.

Orang yang terkena Covid-19 akan mengalami demam, batuk, dan pilek. Andaikan infeksinya sudah sampai ke paru, orang bisa mengalami pnemuonia (radang paru) hingga mengalami kesulitan napas atau sesak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement