REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Status kerajaan Harry dan Meghan secara resmi dicabut pada Maret mendatang. Dengan berakhirnya status tersebut, Harry dan Meghan tidak bisa lagi menerima prosedur keamanan yang didanai publik.

Berakhirnya status kerajaan Harry dan Meghan membuat pemerintah federal Kanada juga menyetop memberikan perlindungan keamanan bagi keduanya. Berdasarkan laporan laman The Guardian, Jumat (28/2), pemerintah federal Kanada telah mengkonfirmasi pernyataan itu melalui Royal Canadian Mounted Police (RCMP).

Sebelumnya, RCMP telah memberikan perlindungan secara intermiten sejak Harry dan Meghan pindah ke rumah sewaan di Pulau Vancouver pada November lalu. Harry-Meghan secara resmi akan mengakhiri tugas kerajaan mereka pada 31 Maret dan mereka bermaksud membagi waktu antara Inggris dan Amerika Utara.

RCMP telah terlibat dengan para pejabat di Inggris sejak awal mengenai pertimbangan keamanan. Keduanya dilindungi secara internasional, dan Kanada memiliki kewajiban untuk memberikan bantuan keamanan berdasarkan kebutuhan.

"Bantuan akan berhenti dalam beberapa minggu mendatang, sesuai dengan perubahan status mereka," tulis pemerintah federal Kanada dalam sebuah pernyataan.

Di samping itu, dalam sebuah pernyataan yang dirilis di situs web mereka, Harry-Meghan menegaskan mereka akan terus membutuhkan keamanan yang efektif untuk melindungi mereka dan juga putra mereka. Mereka mengutip profil publik Harry karena dilahirkan dalam keluarga kerajaan, dinas militernya, dan profil independen Meghan.

Hingga kini, masih banyak spekulasi terkait pihak yang akan membayar biaya cukup besar untuk biaya kemanan Harry dan Meghan. Sebab, setelah memutuskan mundur dari kerajaan, Harry dan Meghan akan mandiri secara finansial dan wajib pajak di Inggris.

Ikuti Whatsapp Channel Republika