REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagai seorang penulis, Asma Nadia juga mencoba membuat buah hatinya juga menyukai dunia menulis. Ketika ingin mengajarkan anaknya menulis, Asma bertanya terlebih dulu apa yang hendak diceritakan.
Lalu dirangkai dalam imajinasinya. Setelah terangkai, baru dituangkan ke dalam sebuah cerita.
"Setelah selesai (ceritanya), nanti kita bentuk. Kemudian saya tanya, tokohnya siapa, kejadiannya bagaimana. Ini sebenarnya untuk memperkenalkan unsur-unsur dalam cerita ya, mulai dari setting penokohan dan lain-lain," ujar Asma ditemui republika.co.id di Jakarta, Rabu (26/2).
Lantas bagaimana tips mendidik anak agar terbiasa menulis sejak dini? Asma menuturkan, dia mendidik anaknya untuk menulis catatan harian.
"Saya dan Salsa punya catatan harian ibu dan anak. Jadi misal saya nulis, 'bunda hari ini sedih deh', terus dia nanya kenapa. Saya nulis, dia membalas. Ini bentuk latihan," jelasnya.
Asma mengungkapkan, meski buah hatinya telah punya buku karangan sendiri, sebetulnya tidak diarahkan untuk menjadi penulis. Sebab, pada prinsipnyamembaca dan menulis adalah dasar untuk bisa menekuni bidang-bidang yang lain.
Kedua buah hati Asma, Putri Salsa dan Adam Putra Firdaus, telah meluncurkan buku karangannya sendiri. Buku yang ditulis Salsa adalah novel berjudul Fallen for You.
Sementara Adam menulis buku berjudul Anak Penangkap Hantu. Bahkan suami Asma, Isa Alamsyah, juga telah menulis sebuah buku berjudul Tuhan Kenapa Kau Memberiku Wajah Ini?.
Dalam Islamic Book Fair 2020 pada Rabu (26/2) ini, buku-buku karangan keluarga penulis itu resmi diluncurkan. Termasuk juga buku terbaru Asma Nadia berjudul Bidadari Berbisik.