Rabu 26 Feb 2020 00:08 WIB

Selebritas Terdampak Banjir Jakarta

Adipati Dolken hingga Roy Marten menanggapi banjir di Jakarta pada Selasa (25/2).

Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).
Foto: Antara//Galih Pradipta
Kendaraan melintasi banjir yang menggenangi di Jalan H. R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta, Selasa (25/2/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Banjir kembali melanda Jakarta pada Selasa (25/2). Peristiwa ini berdampak besar pada aktivitas warga di Ibu Kota, termasuk para selebritas.

Adipati Dolken dan Mawar De Jong termasuk salah dua yang merasakan dampak banjir menyusul hujan berintensitas tinggi sejak dini hari hingga pagi tadi. Harus menghadiri acara di daerah Senayan, keduanya terpaksa telat tiba di lokasi. Banjir terjadi di sejumlah titik jalan yang mereka lewati.

"Iya jadi macet, terus di jalan tol kayak ada banjir juga. Enggak tinggi sih tapi macet banget," kata Mawar De Jong saat ditemui di Jakarta, Selasa (25/2).

"Kalau gue, rumah gue di Bintaro jadi kayak dari Bintaro ke daerah Senayan sebenarnya enggak terlalu jauh ya. Cuma jalurnya itu enggak gerak," tambah Adipati Dolken.

Bahkan Adipati juga terpaksa harus mencari jalan alternatif lain yang tidak tergenang banjir untuk bisa sampai di lokasi acara. "Jadi memang banyak jalur yang enggak bisa kepake, jadi gue harus muter-muter nyari jalan kecil segala macem buat sampai ke sini," ujar Adipati Dolken.

Adipati mengatakan banjir yang terjadi di Jakarta kali ini benar-benar menyulitkan aktivitas sehari-harinya. Terlebih keduanya kini disibukkan dengan kegiatan promosi film terbarunya yang berjudul Teman Tapi Menikah 2.

"Misalnya Mawar berangkat jam setengah sembilan gitu nyampe jam 11, itu udah enggak masuk akal sebenernya kan. Gue juga sebenarnya perjalanan dari Bintaro ke daerah Senayan aja tuh kurang lebih cuma satu jam, paling lama. Nyampai sini bisa sampai dua jam," imbuhnya.

Di tempat berbeda, dampak banjir juga dirasakan aktor senior Roy Marten. Ayah dari Gading Marten ini bahkan membagikan foto kondisi rumahnya yang dikepung banjir.

"Sudah 4x banjir dalam 2 bulan tetap bersyukur karena ada ribuan hari hidup nyaman," tulis Roy Marten dalam keterangan unggahan Instagram di akunnya, Selasa (25/2).

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Sdh 4x banjir dalam 2 bulan tetap bersyukur karena ada ribuan hari hidup nyaman ,ini adalah balasan alam ketika manusia merusak keseimbangannya

A post shared by roy marten (@roymarten5213) on

Menurut ayah dari Gading Marten, banjir di Jakarta disebabkan karena manusia telah merusak keseimbangan alam. "Ini adalah balasan alam ketika manusia merusak keseimbangannya," lanjut dia.

Sebelumya, rumah Roy Marten yang berada di Kalimalang, Jakarta Timur juga kebanjiran di awal tahun 2020. Bahkan saat itu ditemukan juga beberapa ekor ular di rumah Roy Marten setelah banjir surut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement