Senin 24 Feb 2020 08:33 WIB

Kuliah S-2 di Luar Negeri Sambil Berkarier? Ini 5 Tipnya

Ini 5 tips agar bisa menyelesaikan kuliah S2 sekaligus berkarier di luar negeri.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
Kuliah S2 di Luar Negeri Sambil Berkarier? Ini 5 Tipsnya
Kuliah S2 di Luar Negeri Sambil Berkarier? Ini 5 Tipsnya

Memutuskan melanjutkan pendidikan ke jenjang S2 di luar negeri setelah lama berkarir di tanah kelahiran, bukanlah hal yang mudah. Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika ingin meraih impian tersebut.

Salah satunya adalah meninggalkan karir yang sedang berjalan dan harus mencari karir baru dan memulainya dari nol di negara tujuan. Jika melanjutkan pendidikan magister sambil meniti karir di luar negeri menjadi keputusan yang terbaik demi masa depan cerah, why not

Nggak perlu merasa takut gagal. Lebih baik yakinkan diri kalau Anda pasti bisa melakukannya secara bersamaan. Agar lebih mudah menjalankan keduanya, berikut ada beberapa tips yang perlu dilakukan agar kuliah S2 dan berkarir berjalan lancar dan sukses.

 

1. Pilih Universitas dan Jurusan Kuliah sesuai Karir

kampus

Pilih universitas dan jurusan yang sesuai dengan karir

Mengingat Anda adalah mature student alias mahasiswa yang umurnya tidak lagi muda plus harus menjalani karir di luar negeri, artinya waktu yang dimiliki tidaklah banyak. Untuk itu, jangan sampai salah memilih universitas dan jurusan.

Pikirkan dengan matang dan jadikan visi sebagai acuan dalam menentukan universitas dan jurusan. Pilih jurusan yang sesuai dengan jalur karir atau jabatan yang sedang berjalan atau kedepannya.

Mencoba untuk mendapatkan beasiswa bisa dilakukan. Hal ini sangat bagus untuk dimasukkan pada Motivational Letter. Pasalnya, universitas maupun beasiswa luar negeri hanya menerima mahasiswa dengan visi dan tujuan yang jelas sehingga tidak ada yang merasa dirugikan.

Baca Juga: Mau Bekerja di Luar Negeri? Wajib Miliki Asuransi Berikut Ini!

2. Pertimbangkan Keluarga

Mature student tidak hanya berlaku untuk mahasiswa yang single saja, mereka yang sudah berkeluarga yang memiliki satu atau dua anak juga bisa mendaftar. Namun sayangnya, Anda yang sudah berkeluarga harus memikir lagi apakah keluarga di ajak pindah ke luar negeri atau tidak?

Jika tidak, maka Anda hanya perlu memikirkan biaya tiket pesawat untuk sesekali pulang ke tanah kelahiran menjenguk keluarga tercinta. Kalaupun keputusannya harus mengajak keluarga untuk sementara pindah ke luar negeri juga tak menjadi masalah. Hanya saja, harus memikirkan biaya hidup tambahan selama di negara tersebut.

Mendapatkan beasiswa tentu menjadi keuntungan buat Anda, sebab tak perlu lagi memikirkan uang kuliah. Gaji yang didapat dari hasil kerja di sana bisa dipakai untuk memenuhi kehidupan keluarga. Agar lebih untung lagi, usahakan dapat beasiswa yang mengizinkan mahasiswa membawa keluarga karena biaya yang didapat bisa sedikit lebih tinggi dibandingkan mahasiswa yang masih berstatus single. Salah satu beasiswa yang bisa dicoba adalah LPDP. 

Yang terpenting, Anda dan pasangan bisa mengatur keuangan dengan baik. Jika istri ingin bekerja disana menjadi poin plus sehingga bisa membantu menambah perekonomian keluarga selama berada di luar negeri.

3. Persiapkan Dokumen Penting

dokumen

Persiapkan dokumen penting

Proses administrasi dokumen penting yang membutuhkan tanda tangan orang-orang terkait merupakan hal yang sangat merepotkan Anda yang ingin kuliah S2 dan berkarir di luar negeri. Alangkah baiknya siapkan dokumen tersebut sebelum berangkat ke luar negeri

Buat surat kuasa dengan tanda tangan dan materai bisa menjadi pilihan yang tepat agar proses pengurusan bisa diwakilkan sehingga tidak merepotkan dan mengganggu proses belajar dan berkarir di luar negeri. 

Dengan perencanaan tersebut, Anda tidak akan mengeluarkan banyak uang untuk mengirim dokumen yang harus ditanda tangani ke luar negeri. Jangan lupa juga memperpanjang surat-surat penting yang akan habis masa berlakunya saat Anda ingin ke luar negeri misalnya seperti STNK, SIM, dan sebagainya.

4. Tahu Gaya Belajar yang Tepat

Keunggulan dari mature student adalah pengalaman bekerja yang menjadi bekal berharga saat melakukan studi di luar negeri. Manajemen waktu dan proyek yang sudah menjadi bagian dari pekerjaan mature student sebelumnya adalah keunggulan yang dimiliki.

Sebelum menjalani proses perkuliahan, ada baiknya membiasakan diri dengan rajin membaca seperti koran, majalah, artikel dan lain sebagainya. Hal tersebut bertujuan agar ketahanan dan kemampuan membaca meningkat saat sudah mulai kuliah. 

Disisi lain, Anda juga harus menemukan gaya belajar yang tepat di universitas yang nantinya dituju. Mudah saja, temukan informasi ini di internet baik itu laman pencarian Google atau Youtube. Pastinya akan ada orang yang memberikan informasi mengenai hal ini sesuai dengan pengalaman pribadinya.

Baca Juga: 7 Persiapan Penting yang Perlu Diperhatikan Sebelum Kuliah di Luar Negeri

5. Kenali Gaya Hidup di Negara Tujuan

gaya hidup

Kenali gaya hidup di negara tujuan

Semakin dewasa umur seseorang semakin sulit untuk mengubah gaya hidup yang biasa dilakukan di negara asal. Perbedaan makanan dan budaya dari negara tujuan harus dipertimbangkan sebaik mungkin agar Anda bisa bertahan hidup di negara tujuan

Selain mau berkomunikasi dengan warga negara di sana, Anda juga bisa menghubungi pelajar Indonesia lain untuk mengetahui informasi menyoal gaya hidup di sana mulai dari restoran, tempat nongkrong yang asik belanja murah dan sebagainya. Tapi bukan berarti Anda bisa dengan bebas mengikuti gaya hidup disana, sebaiknya tetaplah pada pendirian. Terapkan gaya hidup yang menurut Anda baik dan tinggalkan gaya hidup yang hanya bikin rugi.

Selalu Update Informasi

Melanjutkan kuliah S2 ke luar negeri sambil berkarir di luar negeri tentunya bisa membuat jenjang karir semakin meningkat. Agar Anda bisa menjalani keduanya dengan lancar dan sukses, pastikan Anda selalu update mengenai informasi-informasi di negara tujuan, baik itu informasi dari universitas, mengenai karir baru yang lebih tinggi dan sebagainya. Tetaplah semangat berjuang demi masa depan yang lebih cerah.

Baca Juga: Alasan Kenapa Kamu Harus Melanjutkan Kuliah di Luar Negeri

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement