REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi susu atau cokelat mungkin sudah tak asing di telinga. Tapi, bagaimana dengan kopi rasa klepon?
Klepon merupakan salah satu jajanan tradisional yang cukup nikmat disantap. Kue basah berbahan tepung ketan ini cukup pas sebagai pendamping teman kopi. Namun kali ini, kedai Jenderal Kopi Nusantara justru meraciknya ke dalam segelas kopi.
“Kopi klepon itu kita mengadopsi rasa klepon asli,” kata Direktur PT Multi Alam Nusantara, Yogo Wasono, dalam acara peluncuran Kedai Jenderal Kopi Nusantara di Kantor Bulog, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Kopi klepon buatan Jenderal Kopi Nusantara tersaji dalam dua pilihan, yakni panas dan dingin. Saat disajikan, warna kopi klepon terlihat cokelat kehijauan. Bila umumnya warna hijau pada kopi didapat dari bubuk teh hijau, kopi klepon menggunakan ekstrak daun pandan.
Kopi klepon memberikan rasa cukup unik. Espresso yang bercampur dengan santan membuatnya gurih. Tambahan gula aren yang ditumbuk kasar menyulap kopi yang asam menjadi lebih ringan. Ditambah, ekstrak pandan membuat kopi kian harum dan cukup membuatnya segar.
Uniknya, kopi klepon yang disantap panas justru lebih menonjolkan rasa. Hal ini mungkin saja karena perpaduan kopi dan bahan lainnya lebih pas diracik untuk minuman panas.
Selain menyuguhkan menu kopi klepon sebagai minuman andalan, Jenderal Kopi Nusantara juga menyediakan ragam racikan lain. Salah satu minuman yang direkomendasikan, yakni Kopi Gandja.
Kopi Gandja merupakan perpaduan antara Aceh Gayo dan Djava Temanggung. Jenderal Kopi Nusantara juga menyediakan sekitar 51 jenis kopi yang tersebar di seluruh Indonesia.
Penasaran mencoba? Secangkir Klepon Latte atau kopi klepon dibanderol dengan harga Rp 33 ribu untuk sajian panas, dan Rp 35 ribu bila ingin menyantapnya dalam bentuk es kopi.
Klepon Latte bisa dinikmati di kedai Jenderal Kopi Nusantara, Kantor Bulog, Jakarta Selatan. Selamat mencoba, ya!
Ikuti Whatsapp Channel Republika
