Kamis 20 Feb 2020 18:37 WIB

Edukasi Elang Jawa Lewat Film Animasi Riki Rhino

Film animasi 'Riki Rhino' menjadi sarana edukasi melestarikan hewan endemik Jabar.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Nora Azizah
Film animasi 'Riki Rhino' menjadi sarana edukasi melestarikan hewan endemik Jabar (Foto: film Riki Rhino)
Foto: rikirhino.com
Film animasi 'Riki Rhino' menjadi sarana edukasi melestarikan hewan endemik Jabar (Foto: film Riki Rhino)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Film animasi Riki Rhino bakal tayang di Bioskop pada  27 Februari 2020 ini. Film animasi cukup menarik perhatian masyarakat Bandung, Jawa Barat

Kepala Bidang Industri Pariwisata Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Jawa  Barat Azis Zulficar, film ini memang menjadi perhatian masyarakat Bandung. Pasalnya, dalam film ini, Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil (Emil) turut berkontribusi.

Baca Juga

Dalam film Riki Rhino terdapat karakter burung Elang Jawa bernama Grada. Siapa sangka, Emil menjadi dubber atau pengisi suara dari karkater Grada tersebut.

Azis mengungkapkan, kontribusi gubernur di dalam film bukan tanpa sengaja. Sebab, Batavia Picture bekerja sama dengan Pemprov Jabar agar dari sisi subtansinya dapat mengangkat Elang Jawa.

"Mengingat Elang Jawa sendiri sebagai hewan yang endemik di Jabar," kata Azis, Kamis (20/2).

Pemprov Jabar pun bekerja sama dengan memberikan masukan terkait konten lokal pada film animasi tersebut. Terlebih Riki Rhino yang rencananya akan dibuat secara sekuel.

"Jadi ini akan berlanjut. Makanya tadi usulan hewan langka yang lain kita usulkan ke produser untuk mengangkat hewan lain yang menjadi endemik di Jabar seperti surili, macan tutul, dan yang lain-lainnya," paparnya.

Azis pun memastikan, secara kualitas film Riki Rhino ini tidak kalah dengan animasi yang dibuat oleh animator luar negeri. Begitu pula soal alur ceritanya pun boleh diadu.

"Tidak kalah dari film Frozen. Dan (Riki Rhino) ini dijadikan sebuah edukasi bahwa Jabar itu memiliki hewan-hewan langka yang menurut penilaian dari sisi produser wajib juga lestarikan salah satunya melalui film animasi," kata Azis.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement