Jumat 14 Feb 2020 09:45 WIB

Teh Kangra yang tak Kalah Enak dari Darjeeling

Teh Kangra asal India memang tak banyak mendapat perhatian dunia.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Teh Kangra asal India memang tak banyak mendapat perhatian dunia (Foto: ilustrasi bubuk teh)
Foto: Flickr
Teh Kangra asal India memang tak banyak mendapat perhatian dunia (Foto: ilustrasi bubuk teh)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Cerita tentang teh Kangra salah satu yang menarik untuk disimak. Sejarah teh Kangra berasal sejak 1850an, beberapa dekade setelah Darjeeling.

Namun, tehnya tidak banyak mendapat perhatian dalam cerita teh India. Sangat disayangkan karena kisah Kangra adalah awal yang baik bagi pecinta teh untuk dikulik.

Baca Juga

Dilansir melalui Livemint.com, Jumat (14/2), tidak ada cerita tentang teh ini yang lengkap tanpa menyebutkan Kangra Gazetteer pada 1883. Serta, pernyataannya bahwa teh Kangra lebih baik daripada yang diproduksi di bagian India mana pun.

Kebun teh Kangra yang pertama ditanam, yakni pada 1849. Selama hampir setengah abad, taman itu tumbuh subur setara dengan Darjeeling dan beberapa jenis favorit di kalangan peminum teh di Afghanistan, Asia Tengah, Rusia.

Seringkali ada perbandingan yang tidak menguntungkan dari teh Kangra dengan Darjeeling. Para penyuka teh akan merasa Darjeeling sangat enak, tetapi rasa dari Kangra itu sangat khas.

Teh hitamnya, ringan dan lembut, terutama menyenangkan bagi mereka yang tidak menyukai astringency terlalu banyak. Kangra juga membuat teh hijau gaya Cina, seperti teh hijau panggang pan atau lapsang souchong yang dihisap kayu pinus.

Teh putih, oolong, juga dibuat, seperti beberapa campuran teh, seperti mawar harum dan campuran kunyit dari Perusahaan Teh Dharmsala. Sementara campuran masala chai untuk dinikmati di dataran biasa (Wah Tea Estate).

Mengapa harus mencoba teh Kangra? Secara konsisten berkualitas tinggi, organik, dan tidak berat. Sangat menyenangkan untuk menikmati rasanya.

Kangra tetap berpegang pada produksi teh ortodoks, tanpa mengalah pada raksasa perusahaan. Mereka hidup berdampingan secara harmonis antara perkebunan besar dan petani kecil, serta ada keinginan bersama membawa teh Kangra ke pecinta teh dunia.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement