REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kandungan kafein yang terkandung dalam kopi, terkadang membuat seseorang berpikir ulang untuk menikmatinya terlalu sering. Apalagi bagi mereka yang memiliki penyakit maag, kafein yang terkandung dalam kopi bisa meningkatkan produksi asam lambung dan peradangan pada lambung.
Tapi jangan khawatir, Anda mungkin bisa mencoba Chicory Coffee. Ini merupakan minuman yang dibuat dengan menggunakan akar tanaman chicory yang diseduh selayaknya kopi.
Chicory diklasifikasikan sebagai Cichorium intybus, tanaman asli Eurasia dan kemudian dinaturalisasi di Amerika Serikat. Ada beberapa varietas terkait chicory dan beberapa dibudidayakan untuk daun salad seperti radicchio, endive, dan puntarelle. Namun jika digiling dan dipanggang, akar tanaman chicory bisa menjadi pengganti kopi.
Seperti dilansir dari Martha Stewart, Jumat (14/2), Chicory dipercaya memiliki beragam khasiat dan sudah dikenal sejak zaman dulu. Orang-orang di Eropa dan Asia minum Chicory sebelum mengenal kopi. Pada abab ke-19 di Prancis, chicory menjadi tanaman komersial setelah Napoléon Bonaparte mendesak Prancis untuk mengonsumsi tanaman tersebut dan memerintahkan agar menanam sendiri chicory.
Peter Simmonds dalam bukunya Coffee and Chicory: Budaya, Komposisi Kimia, Persiapan untuk Pasar dan Konsumsi memperkirakan bahwa permintaan chicory pada tahun 1860 mencapai 16 juta pound.
Pada perang sipil yang terjadi di beberapa daerah Amerika Serikat, chicory juga sudah banyak diseduh dan dinikmati di New Orleans. Bahkan kebiasaan menikmati chicory coffee bertahan sampai sekarang. Kafe au lait, sebuah caffe shop di New Orleans, menyajikan chicory sebagai menu sarapan ideal.
Untuk menunjang gayahidup sehat, dewasa ini chicory coffee juga kembali dipromosikan. Merek-merek seperti Teeccino menawarkan campuran herbal di mana chicory dicampur dengan rasa seperti ara dan barley, dan disebut-sebut mampu memberi kenikmatan selayaknya menyeruput kopi, namun tanpa efek kafein yang memilukan.