Kamis 06 Feb 2020 18:05 WIB

Membuat Website Jadi Kunci Bisnis Anda Untung Besar

Membuat website bisnis di era digital ini sangat penting. Bukan saja untuk memperkenalkan produk, tapi juga mendongkrak penjualan sehingga meraup untung besar.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Di era digital saat ini, memiliki situs atau website bagi seorang pengusaha adalah suatu keharusan. Perkembangan bisnis dewasa ini telah merambah ke online, selain bertahan pada sistem offline.

Jika pengusaha tidak mampu beradaptasi mengikuti perkembangan zaman, maka siap-siap bisnis akan tergilas. Oleh karena itu, penting bagi pengusaha membuat website untuk mempromosikan barang atau jasa yang dijualnya.

Melalui website, calon konsumen dapat dengan mudah melihat dan membeli barang atau jasa yang dijual perusahaan tanpa harus ribet datang ke toko langsung. Inilah yang dinamakan bisnis online.

Selain website, biasanya pengusaha perlu memperkenalkan dan menjajakan barang atau jasa melalui media sosial perusahaan (Facebook, Twitter, Instagram, YouTube, dan lainnya). Dengan begitu, semakin banyak channel penjualan yang dapat dijangkau konsumen.

Dengan memiliki website atau merambah channel penjualan online, citra bisnis kian terangkat karena terlihat lebih profesional dan diyakini dapat mendongkrak penjualan. Ujung-ujungnya bisa meningkatkan laba perusahaan.

Untuk para pengusaha, inilah alasan kenapa penting sekali memiliki situs atau website:

Baca Juga: UMP Naik, Ini Besar Gaji Minimum Karyawan Indonesia 2020

 

1. Bebas menentukan strategi pemasaran

Website Bisnis

Bebas menentukan strategi pemasaran

Memiliki website bisnis ibarat punya rumah pribadi, Anda sebagai pemilik bebas melakukan apapun. Begitupula dengan website bisnis. Pengusaha dapat menentukan strategi pemasaran dengan berbagai cara.

Misalnya memberikan beragam promo untuk menarik minat konsumen membeli, di antaranya promo diskon atau potongan harga, bebas ongkos kirim, harga spesial, flash sale, dan sebagainya.

Inilah untungnya punya website bisnis sendiri. Coba kalau bergabung dengan e-commerce atau marketplace, tentunya Anda harus mengikuti aturan main yang telah ditetapkan. Jika tidak, Anda tidak dapat berjualan di toko online tersebut.

Desain website selengkap mungkin, di mana pengunjung atau calon konsumen dapat melihat produk barang atau jasa yang Anda jual. Kemudian sediakan fitur untuk membeli secara online yang dapat dikirim melalui kurir maupun ojek online. Jadi Anda punya pilihan bagi konsumen, membeli online atau offline dengan mengunjungi toko.

2. Bebas menentukan harga jual

Website Bisnis

Bebas menentukan harga jual

Namanya website bisnis sendiri, Anda bebas memasang harga jual. Tentu saja hal ini harus dibarengi dengan kualitas produk. Istilahnya ada harga ada rupa. Anda dapat menampilkan spesifikasi produk atau jasa yang dijual sehingga pengunjung website Anda merasa yakin bahwa kualitas barang Anda bukan kaleng-kaleng.

Bandingkan jika Anda bergabung di e-commerce, ada saja penjual lain yang menjajakan produk atau jasa serupa dengan harga yang kompetitif. Pengunjung e-commerce pun biasanya lebih melihat harga ketimbang kualitas produk. Itulah salah satu pertimbangan besar masyarakat belanja online.

Baca Juga: Intip Ramalan Zodiak yang Paling Beruntung dan Ketiban Sial di Tahun 2020

3. Terkesan profesional dan terpercaya

Belanja Online

Lebih terkesan profesional dan terpercaya

Kunci utama dalam bisnis online adalah kepercayaan. Membangun kepercayaan konsumen bukanlah hal yang dapat dilakukan dalam waktu singkat. Butuh waktu untuk mengantongi kepercayaan kosumen.

Dengan punya website bisnis sendiri merupakan salah satu upaya mendapatkan kepercayaan konsumen. Anda dapat menampilkan testimoni pelanggan lain yang sudah menggunakan produk atau jasa Anda. Karena masyarakat biasanya akan membeli barang atau jasa dengan testimoni bagus.

Memiliki website juga bisa memberi kesan bahwa Anda membangun bisnis secara serius dan dikelola secara profesional. Setiap respons atau chat dari pengunjung dibalas atau memberikan servis maksimal sehingga pembeli merasa puas.

4. Mudah diakses

Website Bisnis

Membuat website bisnis agar mudah diakses

Dengan adanya website, Anda memberi kesempatan untuk berinteraksi dengan konsumen secara langsung. Kapanpun dan di manapun. Dalam hal ini, website berperan sebagai penyedia informasi produk, layaknya etalase toko yang buka selama 24 jam. 

Apalagi di era digital saat ini, hampir semua kalangan masyarakat memiliki ponsel yang terhubung dengan internet. Maka kemudahan akses sangat diperlukan. Hanya dengan mengetik nama website di mesin pencarian, konsumen akan mendapatkan seluruh informasi produk yang dibutuhkan.

Jika dulu menggunakan katalog sebagai media promosi, maka tidak dengan saat ini. Website lebih mudah, efektif, dan cepat dalam mempromosikan barang atau jasa.

5. Lebih hemat uang

hemat

Lebih hemat uang

Banyak sekali anggapan bahwa membuat website bisnis memakan biaya cukup besar. Benarkah demikian? Sebetulnya tidak benar. Justru lebih menghemat uang. Bayangkan jika promosi masih menggunakan pamflet, brosur, katalog, atau billboard pasti membutuhkan dana lebih besar.

Namun jika menggunakan website, promosi produk lebih mudah tanpa adanya biaya lain. Hanya beli domain dan hosting. Malah ada kok yang gratisan. Tak perlu sewa lapak juga bila Anda ingin merintis bisnis online. 

Gunakan KTA atau KMG untuk Pendanaan Bisnis Anda

Merintis bisnis butuh modal yang tak sedikit. Namun jika bisnis ingin berkembang, perlu usaha, seperti inovasi produk, dan membuat strategi-strategi jitu di antaranya membangun website bisnis.

Bila Anda membutuhkan modal bisnis, manfaatkan fasilitas Kredit Tanpa Agunan (KTA) maupun Kredit Multiguna (KMG). Dengan memiliki website bisnis, penjualan naik, perusahaan untung besar, dan Anda sebagai pengusaha dapat dengan mudah melunasi pinjaman usaha. So, jangan takut berutang untuk kegiatan produktif.

Baca Juga: Bisnis Online yang Akan Menjadi Tren di 2020, Kenali Sebelum Memulainya

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement