Rabu 05 Feb 2020 14:13 WIB

Saatnya Beralih ke Tepung Jowar, Apa Manfaatnya?

Tepung jowar sangat populer di India sebagai tepung serbaguna.

Rep: MGROL126/ Red: Nora Azizah
Tepung jowar merupakan salah satu jenis tepung sehat karena terbuat dari biji-bijian (Foto: ilustrasi teung jowar untuk bakery)
Foto: Flickr
Tepung jowar merupakan salah satu jenis tepung sehat karena terbuat dari biji-bijian (Foto: ilustrasi teung jowar untuk bakery)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah pernah dengar tepung jowar? Tepung khas India ini mungkin belum banyak digunakan di Indonesia. Namun di India, tepung ini cukup akrab di dapur rumah tangga sebagai pengganti tepung gandum.

Dilansir melalui healthshot, Rabu (5/2), tepung jowar merupakan salah satu jenis tepung sehat karena terbuat dari biji-bijian. Tak hanya itu, jowar juga dikenal bebas gluten sehingga lebih sehat.

Baca Juga

Mayoritas penduduk India menggunakan tepung jowar sebagai tepung serbaguna, layaknya tepung terigu di Indonesia. Masyarakat India biasa memakainya untuk membuat roti hingga aneka makanan lain.

Bila ingin hidup lebih sehat, maka sudah saatnya mengganti tepiung terigu atau tepung gandum di rumah dengan jowar. Pasalnya, tepung terigu memiliki kandungan nutrisi yang rendah.

Mengapa harus beralih? Berikut beberapa manfaat yang bisa diperoleh dari tepung jowar.

 

Lebih kenyang

Jowar bisa menjadi camilan yang sempurna sebagai sereal sarapan yang bebas gluten. Mengonsumsinya sebagai sarapan akan membuat perut terasa kenyang untuk jangka waktu yang lebih lama.

Hal ini karena jowar termasuk sumber serat makanan yang padat. Satu porsi 100 gram jowar mampu memberi delapan hingga 10 gram serat, dan bagus untuk pencernaan dan kesehatan usus.

Selain bebas gluten, jowar juga dapat membantu memperlancar pencernaan karena kandungan  karbohidrat kompleks. Bahkan nutrisinya bisa membantu pasien diabetes dalam mengendalikan kadar gula darah secara efektif.

Sumber antioksidan

Fitokimia yang terdapat dalam jowar dapat membantu mengurangi peradangan tubuh dan mampu melindungi lebih jauh dari kanker. Sifat antioksidan dan anti-inflamasinya yang lain juga dapat membantu mencegah penyakit seperti flu atau migrain.

 

Mampu menjaga kolesterol

Butirannya yang kaya magnesium dan zat besi mampu menjadi karbohidrat kompleks. Hal itu juga dapat membantu dalam mengurangi berat badan dan menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement