REPUBLIKA.CO.ID, PHILADELPHIA -- Kematian pebasket profesional Kobe Bryant membuat dunia berduka. Di antara sejumlah ucapan belasungkawa dan penghormatan terakhir, aktor Sylvester Stallone ikut bersuara. Dia sepakat jika sang legenda diabadikan dalam wujud patung.
Ikon NBA itu lahir dan tumbuh besar di Kota Philadelphia, Pennsylvania, Amerika Serikat. Dia juga bersekolah di sana, tepatnya di Lower Merion High School. Tidak berlebihan apabila patung Bryant didirikan di kota tersebut.
Banyak orang mengharapkan patung Kobe Bryant diletakkan di sebelah patung Rocky yang terkenal di Philadelphia. Stallone menyatakan sepakat dengan anggapan itu. "Tentu saja," jawab Stallone saat para wartawan bertanya, dikutip dari laman Unilad.
Bryant yang berusia 41 tahun tewas bersama putrinya Gianna yang masih berusia 13 tahun pada 26 Januari silam. Helikopter yang mereka tumpangi mengalami kecelakaan di Calabasas, California. Kecelakaan itu juga menewaskan delapan awak lain.
Vanessa Bryant, istri mendiang, meluncurkan MambaOnThree Fund, inisiatif penggalangan dana yang dinaungi oleh Mamba Sports untuk mendukung keluarga lain yang berduka. Beberapa hari setelah kecelakaan, Vanessa menulis di Instagram.
Dia dan ketiga putrinya yang lain, yakni Natalia, Bianka, dan Capri berterima kasih kepada jutaan orang yang sudah memberikan cinta dan dukungan. Vanessa mengucapkan terima kasih untuk semua doa yang sudah dipanjatkan.
"Kami benar-benar terpukul atas kepergian mendadak suami dan ayah yang luar biasa, juga Gianna yang cantik dan manis, seorang putri dan saudari yang penuh kasih. Kami turut berduka untuk keluarga yang kehilangan orang tercinta pada hari itu," tulisnya.
Pada Jumat, 31 Januari 2020, untuk pertama kalinya Los Angeles Lakers tanpa Bryant bertanding melawan Portland Trail Blazers. Hingga kini, lebih dari tiga juta orang menandatangai petisi yang menyerukan NBA mengabadikan Bryant dalam logo baru.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
