Rabu 29 Jan 2020 19:55 WIB

Usher dan Justin Bieber Dukung Petisi Daring Ubah Logo NBA

Petisi daring untuk mengubah logo NBA menjadi siluet Kobe Bryant diteken Usher.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Gambar Kobe Bryant (Ilustrasi). Usher, Justin Bieber, dan Snoop Dogg dukung petisi daring untuk mengubah logo NBA dengan siluet Kobe Bryant.
Foto: AP
Gambar Kobe Bryant (Ilustrasi). Usher, Justin Bieber, dan Snoop Dogg dukung petisi daring untuk mengubah logo NBA dengan siluet Kobe Bryant.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi dan musisi Usher, Justin Bieber, dan Snoop Dogg menyerukan NBA untuk mengubah logonya demi menghormati mendiang Kobe Bryant. Legenda Los Angeles Lakers itu meninggal dunia dalam kecelakaan helikopter di Kalifornia, AS pada Ahad (26/1) pagi waktu setempat.

Bryant meninggal dunia bersama delapan penumpang lainnya, termasuk putrinya Gianna Bryant (13 tahun). Bryant berpulang dalam usia 41 tahun.

Baca Juga

Menyusul berita yang memilukan itu, simpati dan ungkapan bela sungkawa untuk Bryant yang pensiun pada April 2016 setelah 20 tahun membela LA Lakers itu terus mengalir. Para penggemar mengajukan petisi kepada NBA untuk mengubah logonya untuk mengenali bintang basket itu.

photo
Petisi daring untuk mengganti logo NBA dengan siluet Kobe Bryant telah diteken lebih dari dua juta warganet.

Vanessa Hudgens dan Naomi Campbell juga di antara wajah-wajah yang mendukung kampanye di situs petisi daring change.org, yang menampilkan mockup karya seniman grafis Tyson Beck. Dilansir Ace Show Biz, petisi itu bertujuan menggantikan logo saat ini yang menampilkan mantan pemain bola basket dan eksekutif Jerry West dalam siluet. Desain itu sudah digunakan sejak 1969.

 
 
 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 
 
 
 
 
 
 

Couldn’t be a better time or all around athlete and person for it. #changethelogo

A post shared by Usher (@usher) on

“Tidak ada waktu yang lebih baik atau semua atlet dan orang untuk itu,” tulis Usher di Instagram pribadinya dengan menambahkan taggar #changethelogo. Petisi telah mengumpulkan lebih dari dua juta tanda tangan dukungan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement