Rabu 29 Jan 2020 04:01 WIB

Cara Benahi Garis Senyum yang Pecah Saat Pakai Riasan

Ada kalanya kosmetik 'pecah' di bagian smile lines atau garis senyum.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Saat mengaplikasikan riasan wajah dalam waktu lama, ada kalanya kosmetik
Foto: Pixabay
Saat mengaplikasikan riasan wajah dalam waktu lama, ada kalanya kosmetik

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat mengaplikasikan riasan wajah dalam waktu lama, ada kalanya kosmetik 'pecah' di bagian smile lines atau garis senyum. Penata rias profesional Dean membagikan tips untuk membenahinya dengan cepat.

"Cara menyiasatinya, tekan dengan tisu terlebih dahulu untuk menyerap minyak di bagian itu. Tisunya harus rata, jangan yang teksturnya sudah bergelombang. Setelah itu, baru tepuk-tepuk spons bedak padat yang sebelumnya dipakai," ujarnya.

Baca Juga

Dean mengatakan, munculnya pecahan garis senyum itu karena pemakaian foundation yang tidak seimbang dengan bedak tabur dan bedak padat. Padahal, ketiganya merupakan kesatuan yang kompleks dari keseluruhan riasan.

Pria yang sudah menjadi penata rias profesional sejak 2012 itu mengatakan, skala perbandingan antara foundation dan bedak yang diaplikasikan seharusnya 1:1. Sebab, bedak berfungsi mengunci foundation yang digunakan.

Menurut Dean, aplikasi foundation di seluruh wajah pun harus rata. Apabila sengaja membuat intensitas foundation di sekitar mulut lebih tipis dibanding area wajah lainnya, itu justru berisiko membuat hasil akhirnya terlihat belang.

Saat akan merias seseorang, Dean kerap bertanya terlebih dulu kepada klien mengenai hasil yang diinginkan. Dia juga tidak sungkan bertanya bagian wajah mana yang paling disukai dan tidak disukai kliennya tersebut.

Pemahaman itu penting bagi Dean untuk menunaikan tugasnya sebagai make-up artist (MUA). Dia harus mendalami karakter wajah sosok yang dia rias, fitur mana yang ingin diunggulkan. Menurut dia, sangat salah jika setiap hasil riasan terlihat serupa.

"MUA bukan tukang sulap. Jadi cuma bisa mengoreksi bagian yang kurang, bukan mengubah seseorang. PR seorang MUA, harus punya feeling tepat mana bagian yang mau ditutupi atau ditonjolkan," ungkap Dean.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement