Kamis 23 Jan 2020 21:52 WIB

Guru-Guru Gokil Bikin Gading Marten Ingat Masa Sekolah

Gading berperan sebagai guru pengganti dalam film 'Guru-Guru Gokil'.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nora Azizah
Aktor pemeran film Guru-Guru Gokil Gading Marten (kiri) dan aktris sekaligus produser Dian Sastrowardoyo (kanan) berpose disela-sela konferensi pers peluncuran teaser poster dan teaser trailer di Plasa Senayan XXI, Jakarta, Selasa (21/1/2020).
Foto: Antara/M Risyal Hidayat
Aktor pemeran film Guru-Guru Gokil Gading Marten (kiri) dan aktris sekaligus produser Dian Sastrowardoyo (kanan) berpose disela-sela konferensi pers peluncuran teaser poster dan teaser trailer di Plasa Senayan XXI, Jakarta, Selasa (21/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Terlibat dalam produksi film 'Guru-Guru Gokil' membuat aktor Gading Marten teringat masa sekolahnya. Pemeran utama pria terbaik Festival Film Indonesia (FFI) 2018 itu berterima kasih kepada para guru yang selama ini mendidiknya.

"Riset untuk karakter ini, mengingat-ingat karakter guru-guru gue dulu seperti apa mulai dari SD, SMP, SMA. Gue tipe orang yang mudah dekat sama orang, jadi sama guru juga berteman, nongkrong bareng," kata Gading, belum lama ini di Jakarta.

Baca Juga

Dalam cerita, Gading memerankan Taat Pribadi, guru pengganti di sebuah SMU yang mengajar pelajaran sejarah. Gading mengaku cukup menyukai mata pelajaran itu semasa sekolah, selain pelajaran agama, sosiologi, dan olahraga.

Pengalaman tersebut menjadi modal Gading menghidupkan karakter guru. Dia juga menyimak sejumlah film mengenai guru dan murid serta membincangkan kondisi para guru bersama kawan-kawan sekolahnya via grup aplikasi layanan perpesanan.

Salah satu sosok penting yang diingat Gading adalah Ibu Purba, guru agamanya semasa sekolah. Gading terkesan karena beliau tidak sekadar mengajar di kelas, tetapi menganggap para murid sebagai anak-anaknya sendiri.

Guru Gading tersebut kerap bertanya kondisi anak didiknya, bahkan mendengarkan apabila siswa memiliki masalah pribadi. Sang guru menganggap murid sebagai anak didik yang harus dibuat pintar, sekaligus memberikan kasih sayang tulus.

Menurut Gading, ada banyak 'keuntungan' jika akrab dengan guru. Dia bisa mendapat nilai bagus, juga lebih mengenal sang sosok teladan. Aktor yang pernah membintangi film 'Love for Sale' itu kerap hang out bareng guru olahraga saat ekskul basket.

Akan tetapi, Gading tidak sepakat apabila keakraban tersebut disalahgunakan. Sejumlah kasus viral yang mengemuka memperlihatkan murid-murid zaman sekarang berani mengerjai guru mereka demi membuat konten.

"Gue enggak respek sama murid-murid yang ngerjain guru. Itu berlebihan. Sedekat apapun, tetap harus dihormati. Namanya guru pasti lebih tua dan mereka yang ngasih kita ilmu," kata aktor 37 tahun itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement