REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Jelang pekan ketiga penayangannya, Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI) tampil sebagai film Indonesia pertama yang meraih dua juta penonton pada 2020. Kini, sinema arahan Angga Dwimas Sasongko itu tampil dalam versi director’s cut.
Pemeran Aurora, Sheila Dara Aisha, pun sangat bersyukur masih banyak masyarakat yang antusias menyaksikan NKCTHI. Ia merasa senang mendengar testimoni penonton.
“Alhamdulillah sampai sekarang masih banyak yang nonton dan aku suka dengerin cerita teman-teman yang sudah nonton,” kata Sheila dalam acara Gala Mini NKCTHI versi Director’s Cut di XXI Plaza Indonesia, Rabu (22/1) malam.
Setiap orang, menurut dia memiliki cerita yang berbeda. Namun, karena dirinya memerankan anak tengah, kurang lebih cerita yang didengar sama dengan yang diperankan dalam film NKCTHI, misalnya, kerja keras yang tak jarang dapat apresiasi.
“Karena aku memerankan anak tengah, kurang lebih merasakan hal yang sama dengan Aurora,” ujar dia.
Sheila mengatakan, setiap film memiliki tantangan tersendiri. Di film NKCTHI, Sheila mengaku kesulitan dalam melakukan adegan mengelas.
Namun, dibandingkan adegan fisik, Sheila lebih merasa lelah ketika memainkan adegan yang cukup emosional. Salah satunya ketika sedang berada di luar bersama keluarga, tetapi masing-masing anggota keluarga memiliki rasa yang berbeda-beda.
NKCTHI versi director’s cut mulai tayang Kamis (23/1) Januari. Film yang disunting secara khusus sesuai keinginan sutradara itu bisa ditonton di seluruh bioskop XXI di Jawa, Bali, serta Makassar yang masih menayangkan NKCTHI.
NKCTHI berkisah mengenai Angkasa (Rio Dewanto), Aurora (Sheila Dara), dan Awan (Rachel Amanda) yang merupakan kakak beradik dalam keluarga yang tampak bahagia. Setelah mengalami kegagalan besar pertamanya, Awan berkenalan dengan Kale, seorang cowok eksentrik yang memberikan Awan pengalaman hidup baru, tentang patah, bangun, jatuh, tumbuh, hilang, dan semua kekuatan manusia pada umumnya.
Perubahan sikap Awan mendapat tekanan dari orang tuanya. Hal itu mendorong pemberontakan ketiga kakak beradik itu yang menyebabkan terungkapnya rahasia dan trauma besar dalam keluarga mereka.