Kamis 23 Jan 2020 05:31 WIB

Minum Kopi Sebelum Olahraga Tingkatkan Pembakaran Lemak

Terlalu banyak minum kopi juga dapat menjadi kurang peka terhadap manfaat kopi.

Rep: Adysha Citra Ramadhani/ Red: Dwi Murdaningsih
Terlalu banyak minum kopi juga dapat menjadi kurang peka terhadap manfaat kopi. Foto: Petani menjemur kopi arabika yang baru dipanen di tepi danau Laut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Ahad (19/1/2020).
Foto: Antara/Irwansyah Putra
Terlalu banyak minum kopi juga dapat menjadi kurang peka terhadap manfaat kopi. Foto: Petani menjemur kopi arabika yang baru dipanen di tepi danau Laut Tawar, Aceh Tengah, Aceh, Ahad (19/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang kerap menyeruput kopi sebelum berolahraga dengan harapan agar bisa membakar lemak lebih banyak. Kopi dinilai bisa membantu karena memiliki kandungan stimulan alami berupa kafein.

Kafein dapat membuat tubuh terasa lebih bertenaga dan segar, sehingga tidak mudah merasa lelah saat berolahraga. Selain itu, kafein juga dapat menurunkan persepsi tubuh terhadap rasa lelah seingga seseorang tidak akan mudah menyerah ketika melakukan latihan yang lebih berat.

Baca Juga

Selain itu, kafein juga diketahui dapat menstimulasi sistem saraf untuk mengirimkan sinyal memecahkan sel lemak. Hal ini bisa terjadi karena kafein mampu memicu lonjakan hormon epinefrin.

Namun, perlu diketahui bahwa kopi bukan minuman 'ajaib' yang bisa serta-merta membuat tubuh membakar lebih banyak lemak saat berolahraga. Kunci utama untuk menurunkan berat badan dan membakar lemak tetaplah defisit kalori.

Oleh karena itu, pemilihan jenis kopi yang diminum sebelum olahraga juga turut berpengaruh. Meminum kopi berkalori tinggi yang sudah ditambahkan dengan susu, gula hingga beragam bahan tambahan lain tentu tidak akan membantu proses pembakaran lemak.

"Saat memesan segelas kopi, berhati-hatilah dengan tambahan-tambahan ekstra," tutur Gede Foster Kepala Fitness FIIT seperti dilansir Harper's Bazaar.

Meski membantu penurunan berat badan dan pembakaran lemak, konsumsi kopi sebaiknya tidak berlebihan. Studi dalam Food and Chemical Toxicology mengungkapkan bahwa batas aman konsumsi kafein per hari untuk orang dewasa adalah 400 miligram atau setara dengan enam shot espresso.

Orang-orang yang terlalu banyak minum kopi juga dapat menjadi kurang peka terhadap efek-efek bermanfaat dari kopi. Seperti diketahui, kopi tak hanya baik dalam membantu proses penurunan berat badan tetapi juga berkaitan dengan penurunan risiko diabetes tipe 2, penurunan risiko penyakit Alzheimer, meredakan depresi hingga perlindungan terhadap sirosis.

Untuk menghindari konsumsi kafein terlalu banyak, ada beberapa alternatif lain yang bisa dilakukan agar proses pembakaran lemak menjadi optimal saat olahraga. Alternatif tersebut adalah tidur yang cukup, menjaga hidrasi tubuh dan mengonsumsi makanan bergizi.

"Tak peduli apa pun tujuan Anda, Anda harus memastikan bahwa Anda mengisi tubuh Anda secara benar dengan mengonsumsi makanan bergizi yang dapat mendukung jadwal latihan Anda," timpal Foster.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement