Rabu 22 Jan 2020 05:13 WIB

Mengenal Mushroom Water dan Manfaatnya Bagi Tubuh

Air jamur saat ini sedang populer karena memiliki daya tarik tersendiri.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Nora Azizah
Masyarakat saat ini tak hanya menggandrungi makanan olahan jamur yang kaya akan vitamin. Nyatanya, mushroom water atau air jamur juga sudah mulai merembet menjadi daya tarik tersendiri (Foto: Jamur yang sudah dikeringkan)
Foto: Needpix
Masyarakat saat ini tak hanya menggandrungi makanan olahan jamur yang kaya akan vitamin. Nyatanya, mushroom water atau air jamur juga sudah mulai merembet menjadi daya tarik tersendiri (Foto: Jamur yang sudah dikeringkan)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat saat ini tak hanya menggandrungi makanan olahan jamur yang kaya akan vitamin. Nyatanya, mushroom water atau air jamur juga sudah mulai merembet menjadi daya tarik tersendiri.

Jika membayangkan air jamur sebagai seduhan dalam segelas air panas layaknya teh, mungkin tak ada salahnya, meskipun hal tersebut kurang tepat untuk air jamur ini. Sebaliknya, jamur yang dimaksud justru dikeringkan, lalu ditumbuk menjadi bubuk, dan kadang-kadang dibumbui dan sering dicampur dengan bahan-bahan lain seperti gandum organik, ekstrak buah bubuk atau probiotik untuk membuat suplemen.

Baca Juga

Menanggapi hal tersebut, ahli gizi Lisa Young, Ph.D., menjelaskan lebih detil terkait air jamur itu. Menurut dia, air jamur biasanya dikemas dalam sebuah paket atau dituangkan ke dalam silinder, hingga akhirnya setiap satu sendok bubuk jamur bisa dicampur dengan 12 ons air.

Namun demikian, adukan air dari bubuk jamur tersebut bukan untuk diminum. Melainkan untuk kekebalan tubuh lebih baik, dengan menggunakannya di kulit, rambut dan kuku.

"Gagasan di balik itu adalah jamur itu sendiri yang menawarkan banyak manfaat kesehatan," kata Young seperti dilansir Purewow, Selasa (21/1).

Dia memaparkan, bubuk dari jamur dengan jenis berbeda-beda itu dapat meningkatkan kualitas hidup dengan berbagai cara dan fungsi. Namun demikian dia menegaskan, setiap fungsi tergantung dari jenis jamur yang digunakan, meskipun suplemen tersebut setidaknya memiliki fungsi sebagai pengurang stress atau sebagai adaptogen.

Menurut Young, secara teori air jamur memang memiliki banyak keunggulan. Namun dia tak menampik, jika belum ada klaim yang actual dan hasil positif yang terjadi, sehingga dalam praktiknya, air jamur dinilai belum memiliki banyak fakta hasil positif yang signifikan.

Di luaran, juga mulai banyak produk bubuk jamur tersebut, salah satunya adalah Om Mushroom. Dengan harga sekitar USD 25 (Rp 341,474), produk itu mengkalim memiliki sifat anti-penuaan, yang juga berfungsi untuk mempertahankan semangat muda.

Selain itu, ada juga bubuk jamur buatan Barneys New York bernama Brain Dust yang dijual seharga USD 38 (Rp 519,042). Dalam keterangannya, produk tersebut dikatakan memiliki campuran bubuk jamur yang mengandung super herbal dan jamur super yang membantu mengurangi stress.

Meski banyak produk serupa lainnya di media sosial yang memberikan janji manis. Namun Young memperingatkan penggunaan produk itu pada masyarakat awam.

"Konsultasikan dengan dokter Anda terlebih dahulu," kata Young. 

Dia menegaskan, produk berbasis jamur itu memang tidak akan membahayakan. Akan tetapi, belum ada penelitian yang cukup untuk membuktikan bahwa produk tersebut, berfungsi dengan baik sebagaimana yang diklaim produsen produk itu.

Lebih lanjut, Young juga mengatakan, meski banyak pengulas yang juga mengklaim bahwa air jamur itu membantu. Namun perlu diingat bahwa produk itu juga belum diuji oleh Food and Drug Administration (FDA) AS atau lembaga lainnya.

Oleh sebab itu dia menuturkan, jika mencoba untuk pribadi, memang tidak masalah. Namun demikian, pihaknya tak bisa secara eksplisit memberi hasil atau tingkat keberhasilan dari produk baru tersebut.

Secara umum menurut Young, memang tidak ada salahnya untuk memasukan air jamur ke dalam program diet ataupun olahraga. Akan tetapi ada kunci yang perlu diingat, bahwa cara terbaik untuk merasa sehat dan memiliki banyak energi adalah dengan mengkonsumsi makanan bergizi dan beragam.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement