CEKNRICEK.COM -- Dalam setiap dekade, dunia fesyen selalu menciptakan tren dan menjadikannya sebagai ciri khas di sebuah era. Menurut perancang busana kondang Musa Widyatmodjo, pada awal dekade ini terlihat kecenderungan akan tren fesyen yang lebih beragam, berani dan tidak berpatok pada satu hal populer saja.
''Tren fesyen kali ini berbeda dengan dekade sebelumnya. Dulu, ada 'kesepakatan' yang terjadi (pada mode). Misalnya sekarang trennya motif bunga-bunga, warnanya cokelat, dan lainnya,'' kata Musa kepada Antara, di Jakarta, belum lama ini.
Ia menambahkan, gebrakan baru yang terbentuk dari 'ketidaksepakatan' itu tak lain dibuat sendiri oleh masing-masing orang.
Menurut dia, saat ini masyarakat modern lebih berani dalam mengekspresikan diri lewat pilihan tampilannya. Didukung dengan keterbukaan informasi, memungkinkan tiap orang membagi dan mendapatkan referensi fesyen yang sesuai dengan karakternya.
Baca Juga: 4 Item Fesyen Unik yang Wajib Dimiliki Tahun 2020
"Saya melihat banyak konsep yang lebih individual dan berkarakter. Dari tahun ke tahun, lebih ke perpaduan gaya individual; bagaimana me-mix culture, hingga styling yang colorful, berani dan eksperimental," kata Musa.
Bagi desainer yang telah eksis di dunia mode selama hampir tiga dekade itu, masyarakat modern memiliki kecenderungan untuk tampil beda dan tidak seragam.
"Ada ekspresi untuk tak menimbulkan keseragaman. Keberagaman itu jadi tolok ukur nilai masyarakat modern saat ini yang tak mau menjadi sama," katanya.
BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar