Selasa 21 Jan 2020 05:27 WIB

Hal yang tidak Boleh Dilakukan Sesudah Makan

Ada sejumlah aktivitas yang dilarang dilakukan sesudah makan.

Rep: Puti Almas/ Red: Nora Azizah
Selama ini banyak hal, yang kadang juga dianggap sebagai mitos mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah makan (Foto: seseorang sedang makan dengan lahap)
Foto: Piqsels
Selama ini banyak hal, yang kadang juga dianggap sebagai mitos mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah makan (Foto: seseorang sedang makan dengan lahap)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selama ini banyak hal, yang kadang juga dianggap sebagai mitos mengenai apa saja yang tidak boleh dilakukan setelah makan? Salah satu contoh adalah jangan berenang, setidaknya hingga 30 menit setelah makan, karena khawatir makanan tersebut bisa menempel di kepala.

Dilansir Live Strong, Selasa (21/1), sebenarnya ada tiga hal yang harus Anda hindari setelah makan dan perlu diingat bahwa ini benar-benar bukanlah hanya sekadar mitos :

Baca Juga

Sikat gigi

Sebenarnya hal ini mungkin terdengar berlawanan dari yang Anda dengar Seperti setelah mengkonsumsi makanan tinggi karbohidrat dan gula seperti soda, roti, kue, serta lainnya yang menyebabkan bakteri tertentu terbentuk di mulut. Bakteri jenis ini menyerang email gigi, karena itu, menyikat gigi segera setelah makan sangat disarankan.

Namun, ada beberapa kasus yang membuat sebaiknya gosok gigi setelah makan dihindari. Seperti saat mengkonsumsi sesuatu yang asam seperti anggur atau buah jeruk. Sebaiknya, hindari menyikat gigi karena ini dapat merusak enamel yang terdapat secara alami.

Sebaliknya, gosok gigi sebelum konsumsi makanan asam. Jangan lupa untuk minum segelas air sesudahnya untuk membantu membasuh asam dari mulut Anda.

Tidur

Tidur langsung setelah makan membuat Anda tidak mendapatkan waktu istirahat yang berkualitas. Menurut para ahli daru Mayo Clinic, Anda harus menunggu setidaknya tiga jam, bahkan termasuk hanya makanan ringan sebelum berbaring di tempat tidur.

Salah satu alasannya adalah karena pencernaan setelah makan seharusnya berada di posisi vertikal. Ketika makan, makanan yang ada di perut seperti berada di sebuah unit penyimpanan jangka pendek. Jika kita berbaring, makan gravitasi tidak mendukung agar makanan dan asam lambung terus bekerja turun.

Sebaliknya, mudah bagi makanan dan asam lambung mengalir kembali ke kerongkongan. Saat itu, Anda pasti akan mengalami mulas. Beberapa jenis makanan juga memperburuk kondisi ini. Di antaranya adalah makanan berlemak tinggi, serta minuman seperti alkohol.

Olahraga

Berolahraga setelah makan memang tidak disarankan. Namun, berbeda dengan nasihat para orang tua di zaman dahulu, penyebab sebaiknya hal ini tidak dilakukan adalah karena proses pencernaan membutuhkan darah.

Karena membutuhkan darah untuk membuat pencernaan berfungsi dengan baik, berolahraga terlalu aktif setelah makan bukanlah ide yang tepat. Hal ini bisa membuat sakit peurt atau kram otot terjadi.

Jika Anda makan dalam jumlah cukup besar, tunggulah tiga hingga empat jam sebelum mulai berolahraga. Sementara, jika Anda mengkonsumsi camilan atau jenis makanan kecil lainnya, tunggulah satu hingga dua jam.

photo
Minum air lemon (Ilustrasi)

Selain menghindari tiga hal di atas, ada beberapa hal yang sebaiknya Anda lakukan setelah makan untuk membantu melancarkan pencernaan.

Jalan santai

Olahraga dengan intensitas sedang seperti berjalan santai baik untuk melancarkan pencernaan. Menurut Piedmont Healthcare, ini dapat membantu mengatur kadar gula darah dan mempercepat kerja pencernaan hingga 14 persen tanpa mengalami refluks atau mulas.

Minum segelas air

Air juga baik untuk pencernaan karena ini membantu menjaga segala sesuatu untuk bergerak, khususnya setelah Anda mengkonsumsi makanan berserat tinggi. Dengan hal ini, tentu akan lebih mudah untuk mencapai target asupan air per hari, dengan keuntungan pencernaan yang sehat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement