Kamis 16 Jan 2020 23:00 WIB

Mempromosikan Kopi Asal Indonesia ke Dunia

Dunia mengetahui kopi Indonesia memiliki kualitas terbaik.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Muhammad Hafil
 Mempromosikan Kopi Asal Indonesia ke Dunia. Foto: Secangkir kopi kerinci.
Foto: republika/sapto andika candra
Mempromosikan Kopi Asal Indonesia ke Dunia. Foto: Secangkir kopi kerinci.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kopi asal Indonesia dinilai memiliki cita rasa terbaik di dunia dibandingkan kopi dari negara lainnya. Hanya saja selama ini merek kopi Indonesia disembunyikan oleh para broker atau trader sehingga kopi Indonesia kurang dikenal dunia.

"Untuk kepentingan bisnis, broker memberikan kopi yang bagus kepada kliennya. Hanya saja mereka tidak menyebutkan asal sebenarnya dari Indonesia," ujar Praktisi Kopi Johny Rahadi usai diterima Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki di ruang kerjanya, Kamis, (16/1). 

Baca Juga

Melalui siaran pers, ia menjelaskan, cita rasa kopi Indonesia diperoleh dari alam yang mendukung karena Indonesia berada di ring of fire. Perpaduan antara mineral kopi dan mineral yang berasal dari gunung berapi menghasilkan kopi berkualitas premium.

Sementara negara lain, kopinya asal tumbuh dan tidak memiliki keistimewaan, hanya jumlahnya banyak. Johny mengatakan saat ini kopi Indonesia mulai dikenal dunia, namun upaya promosi harus dilakukan lebih besar lagi, khususnya kopi premium agar menjadi tren.

Demi mendorong promosi kopi nusantara di dunia, dikemukakan pula rencana pemerintah mengadakan pameran kopi Indonesia di Swiss pada tahun ini. Johny berharap, pelaku UKM kopi di Indonesia melakukan perubahan dalam berbisnis agar lebih menyesuaikan dengan perkembangan zaman.

"Tidak perlu ada pengakuan dari organisasi atau lembaga apapun. Kalau semua sudah memproklamirkan kopi Indonesia, dunia akan tahu kopi Indonesia yang terbaik. Pengakuan itu akan datang dengan sendirinya," kata Johny yang juga dikenal pembuat mesin roasting kopi untuk banyak negara.

Seiring dikenalnya kopi Indonesia, kata dia, harga kopi juga mulai membaik. Ini mendorong petani meningkatkan produktivitas kebun-kebun kopinya. "Petani kopi sekarang sudah cukup sejahtera seiring membaiknya harga kopi," ujarnya.

Sebagai informasi, pada 12 sampai 15 Februari mendatang, akan digelar Indonesian Coffee Event (ICE). Panitia Penyelenggara ICE Lisa Ayodhya mengatakan, acara itu diadakan di Gedung Smesco Indonesia, Jakarta.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki diharapkan akan membuka acara secara resmi. Lisa menjelaskan, acara tersebut merupakan kompetisi untuk menyeleksi barista dan brewer, sekaligus pameran kopi. 

Dirinya menuturkan, pemenang lomba barista dan brewer akan dikirim ke ajang internasional yang diselenggarakan di Italia. "Peserta lomba sangat antusias,  peserta barista ada 100 lebih dan brewer juga lebih 100 orang," ujar dia.

Rencananya pameran kopi itu turut menghadirkan para petani kopi dan pelaku UKM untuk mempromosikan produk kopinya di ajang tersebut. Lisa menjanjikan pameran dikemas dengan konsep kekinian.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement