REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Selebritas Dhini Aminarti sudah mulai merawat kulit sejak remaja. Dhini masih ingat saat dirinya mencoba menutupi jerawat dengan poni rambut.
"Waktu SMP, jerawatnya di bagian jidat saja, karena agak stres karena kan perempuan, solusinya pakai poni, jadi menutupinya dengan poni," ujar Dhini dalam acara The New Face of Wardah White Secret Series di Jakarta, Kamis.
Dhini mengaku, saat itu ia tidak banyak mendapatkan komentar ataupun ejekan. Apalagi, teman-temannya juga memiliki masalah yang sama.
Menurut Dhini, banyak juga temannya yang sudah mencoba belajar merawat kulit saat menghadapi masa pubertas. Dhini remaja biasanya menggunakan sabun bayi untuk membersihkam wajah. Selebihnya, jika hendak memakai produk perawatan kulit tertentu, dia akan berkonsultasi terlebih dulu ke dokter.
"Aku diajarkan merawat kulit sama mama dari SMP, harus merawat diri. Cuma karena masih remaja, jadi kalau mau pakai produk konsultasi ke dokter dulu," kata perempuan berusia 36 tahun itu.
Dhini dipilih sebagai sosok perempuan inspiratif baru yang menjadi "the new face of Wardah White Secret Series" dan juga brand ambassador terbaru dari Wardah. Menurut Elsa Maharani, Wardah Public Relations Manager, banyak hal yang dilakukan Dhini dengan komunitasnya yang juga sejalan dengan tujuam Wardah.
"Seperti Mbak Dhini itu aktivis kanker dan Wardah juga sangat peduli tentang itu, jadi banyak sekali kesamaan, termasuk apa yang akan kami lakukan ke depan juga sama, itulah kenapa kami pilih Dhini sebagai brand ambassador. Saat ini ada 12 brand ambassador Wardah," kata Elsa.
Wardah juga memperkenalkan White Secret Pure Treatment Essence dengan kandungan utama ekstrak edelweiss organik yang memberikan hasil optimal untuk mencerahkan kulit dari dalam. Keunggulan utamanya adalah produk itu hadir dengan tekstur cair dan ringan sehingga cepat menyerap tanpa meninggalkan rasa lengket. Selain itu, seri White Secret juga mengoptimalkan kemampuan kulit untuk menyerap rangkaian produk skincare yang diberikan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika