REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah produksi MNC Pictures merilis film bergenre komedi romantis Toko Barang Mantan pada Selasa (13/1). Film yang diperankan oleh Reza Rahadian dan Marsha Timothy ini mengangkat cerita seputar perjalanan cinta dan mantan kekasih.
Menurut Produser Kreatif Toko Barang Mantan, Lukman Sardi, kata "mantan" dipilih karena memiliki kedekatan dengan banyak orang. Ia mengatakan, hampir semua orang memiliki pengalaman soal mantan, sehingga ada kedekatan yang universal dan lintas generasi dengan film yang disutradari oleh Viva Westi ini.
"Kami berharap ini sangat dekat dengan keseharian,” ucap Lukman.
Toko Barang Mantan menceritakan tentang kehidupan seorang pemuda bernama Tristan (Reza Rahadian) yang memiliki "Toko Barang Mantan". Di dalamnya, ia menjual dan membeli berbagai barang peninggalan mantan dari banyak orang, namun barang-barang yang diadopsinya harus memiliki cerita yang menarik di baliknya.
Menurut Westi, cerita-cerita pengunjung toko itulah yang menghidupkan kisah dalam Toko Barang Mantan. Titik puncaknya adalah cerita Tristan dan Laras (Marsha Timothy) yang memiliki cerita serupa, yaitu adanya singgungan antar keduanya yang pernah memiliki hubungan di masa lalu.
“Toko Barang Mantan ini lebih mengembangkan perjalanan karakter utamanya, perjalanan dua pemeran utama, (Tristan dan Laras) dan juga perjalanan para pemilik barang mantan,” ucap Westi.
Menurut Westi sebagai sutradara, salah satu pelajaran penting yang bisa penonton dapat dari film ini adalah jangan terlalu berlarut-larut dan menyimpan kenangan dengan mantan.
“Film ini ngajarin, mantan itu kalau udah nggak penting-penting amat, jangan disimpan dalam hati, dibuang aja,” ucapnya.
Westi juga menceritakan bahwa kata "mantan" ini membuat proses produksi berjalan menyenangkan. Sebab, ada waktu di mana para pemain juga bisa kembali mengingat kenangan dan cerita bersama mantannya.
Toko Barang Mantan akan tayang pada Februari, tepatnya di tanggal yang digadang-gadang sebagai tanggal cantik, yaitu 20 Februari atau 20-02-2020 di bioskhop-bioskop Indonesia. Dalam peluncuran trailer dan poster resminya, Lukman berharap film ini dapat dinikmati banyak orang, terlebih genre komedi romantis cukup berhasil menyapa dan diterima banyak kalangan di Indonesia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
