CEKNRICEK.COM -- Film Underwater (2020) yang tayang di bioskop-bioskop tanah air mulai Rabu (8/1), mencoba bereksperimen dengan menggunakan berbagai elemen genre. Hanya saja, pencampuran yang tak karuan ini justru menjadikan film gado-gado ini menjadi tidak enak.
Penggemar Kristen Stewart mungkin akan bertanya-tanya, apa yang dilakukannya dengan bermain di film seperti ini? Underwater mencoba memadukan unsur drama, thriller, survival, disaster, hingga akhirnya monster, namun semuanya dicampur seperti tidak karuan.
Film ini menceritakan sekelompok kru pengeboran minyak di bawah laut, yang melakukan pengeboran hingga kedalaman 7 mil (sekitar 11 kilometer) di bawah permukaan laut. Bencana terjadi setelah terjadi gempa bumi yang membuat laboratorium pengeboran bawah laut mereka kebocoran.
Di awal film, Underwater langsung mencoba meningkatkan ketegangan setelah Norah Price (Stewart) harus lari-lari demi menutup palka pintu bisa dicegah. Namun intenstitas ketegangan bisa dibilang langsung hilang begitu saja, khususnya dalam 30 menit awal film.
Jangan heran apabila Anda (jika menonton), terasa kebosanan karena hanya seperti melihat orang-orang berusaha turun dan menelusuri area pengeboran bawah laut yang seperti ditinggalkan. Sinematografi dari Bojan Bazelli juga terlihat terlalu monoton, bahkan tidak berusaha mengeksplorasi misteri kedalaman laut atau latar tempat lainnya dalam film.
Film kembali mulai agak menarik setelah kru harus turun ke dasar laut, dan ternyata bertemu dengan monster seperti cumi-cumi yang menyerupai Slender Man. Hal ini membuat mereka berusaha menyelamatkan diri mereka dari monster laut, yang ternyata murka karena pengeboran itu melukai ekosistem laut.
Beberapa unsur dari film seperti deja vu dari gabungan beberapa film mulai dari 47 Meters Down (2017), Deepwater Horizon (2016), Godzilla (2014) hingga Alien (1979). Jika kebetulan penonton sudah pernah menonton film-film tersebut, tentunya akan menyadari Underwater hanya berusaha mengulang resep sukses dari film-film itu.
Sayang racikan dari gado-gado ini terlihat terlalu asal-asalan. Dialog antar karakter, monolog sang protagonis utama, hingga humor yang terkesan garing dari sang komedian T.J. Miller membuat film bertemakan bencana, survival dan monster ini berakhir sebagai katastropik yang membosankan.
Baca Juga: Review 'Bombshell', Kurang Dalam Membahas Isu Sensitif
Rasanya memang Kristen Stewart belum menemukan peran idealnya lagi setelah kesuksesannya di saga Twilight. Sutradara William Eubank juga terlihat hanya mencoba mereka ulang dua film buatannya Love (2011) dan The Signal (2014) yang sama-sama menceritakan perjuangan bertahan hidup dan mahkluk asing tak terduga.
Pada akhirnya, film garapan 20th Century Fox ini menjadi salah satu film pembuka di tahun 2020 yang terbilang mengecewakan. Tenang, masih banyak film lainnya di tahun ini.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini