REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Label musik asal Amerika, 88Rising akan menggelar festival musik di Jakarta pada 7 Maret 2020 mendatang. Pagelaran musik ini akan bertajuk Head in The Clouds, ini adalah kali pertama digelar di Indonesia.
Head in the Clouds merupakan proyek kolektif dari musisi yang berada di bawah naungan label 88rising. Proyek itu telah melahirkan dua album yang dirilis Juli 2018 dan 11 Oktober lalu, untuk Maret 2020 nanti 88Rising telah mempersiapkan musisi-musisi terbaiknya untuk memeriahkan Jakarta.
Musisi itu seperti Rich Brian, Joji, NIKI, Higher Brothers, AUGUST08, Stephanie Poetri, dan lain-lain. Acara ini akan digelar di Jakarta International Expo (JIExpo). Dalam acara ini musisi-musisi itu akan menghibur pengunjung yang datang dengan membawakan lagu-lagu yang menjadi favorit. Sesuai filosofi 88rising, festival ini bertujuan untuk merayakan karya dari musisi Asia atau Asia-Amerika yang kurang terwakili di industri musik di Negeri Paman Sam tersebut.
Head In The Clouds Music & Arts Festival begitu mendapatkan banyak support dari kalangan masyarakat karena tidak hanya sekedar festival musik biasa, namun Head In The Clouds menciptakan gelombang budaya, style, dan kreativitas anak muda Asia. Dengan kapasitas JIExpo yang cukup menampung 25 ribu orang, diharapkan akan terisi penuh dan dapat memuaskan para penggemarnya.
Festival ini direncanakan matang akan digelar menggunakan dua panggung di JIExpo tersebut bersama dengan seni dan paduan desain eksklusif baik secara outdoor maupun indoor, kolaborasi merch serta berbagai vendor yang akan mengisi venue.
CEO 88Rising Sean Miyashiro mengatakan sebelum di Jakarta, Head in The Clouds telah digelar di Los Angeles - Amerika Utara pada 2018 dan 2019. “Head In The Clouds telah membuat sejarah di Amerika Utara dan kami sangat senang membawa festival ini ke Jakarta untuk ekspansi pertama kali. Kami memiliki banyak cinta untuk penggemar kami di Indonesia dan tidak sabar untuk menghabiskan hari terbaik tahun ini bersama mereka," ujar Sean Miyashiro
Dengan kesuksesan acara yang digelar sebelumnya di Los Angeles, yang berhasil menjual tiket saat itu sebanyak 20 ribu tiket, Miyashiro ingin mengukir kembali kesuksesannya pada tempat yang berbeda. Head in The Clouds adalah pagelaran musik degan mengusung semua aspek budaya Asia dengan aksi musik lintas genre, aktivasi seni eksklusif, kolaborasi merch, dan beragam pilihan vendor.
Festival yang sebelumnya digelar di Amerka ini menjadi tuan rumah penampilan supergrup K-Pop iKON saat ini, tidak hanya itu festival ini menyatukan penampil dari Asia pada seluruh diaspora dengan seniman yang berasal dari Indonesia, Korea Selatan, Cina, Jepang, Filipina, dan Amerika Serikat. Pengunjung festival juga berasal dari seluruh penjuru dunia yang untuk ikut menyaksiasn festival musik Asia-sentris pertama dan satu-satunya di Amerika pada masa itu.
Penjualan tiket untuk Music and Arts Festival ini telah dibuka secara resmi pada Kamis, 28 November 2019 pada Pukul 11.00 WIB. Jenis tiket untuk acara ini dibagi kedalam tiga bagian yakni Exclusive VIP Bundle, Exclusive GA Bundle, dan General Admission.
Dari keterangan yang tertulisnya, 88Rising kembali membuka presale ke-2 untuk penjualan tiketnya pada 2 Desember 2019. Pada laman 88Rising jika kita lihat dibanjiri komentar positif dari mereka yang sudah tidak sabar menunggu event tersebut.
Daftar Harga tiket Festival Head In The Clouds
⦁ Exclusive VIP Bundle dibandrol dengan harga Rp. 2.488.000, dengan harga ini Anda juga akan mendapatkan kaos dengan ukuran yang dapat Anda pilih;
⦁ Exclusive GA Bundle dibandrol dengan harga Rp. 1.388.000; pada kategori ini Anda juga berkesempatan mendapatkan bundle kaos dengan berbagai ukuran yang dapat Anda tentukan ingin memilih yang sesuai dengan ukuran Anda, sedangkan
⦁ General Admission dibandrol dengan harga Rp. 880.000
Line Up Event Konser Head In The Clouds 2020
⦁ Joji
⦁ Rich Brian
⦁ Stephanie Poetri
⦁ Niki
⦁ Higher Brothers
⦁ August 08
⦁ dan beberapa artis lain akan di umumkan mendatang
Jadwal Head In The Clouds di Jakarta, Indonesia
Jangan sampai terlewatkan Festival ini digelar pada 7 Maret 2020.
Dimana Festival Head In The Clouds, Indonesia?
Lokasi pagelaran Head Int The Clouds Jakarta akan di adakan International Expo (JIExpo), Jl. Benyamin Sueb, Pademangan Timur, Kec. Pademangan, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 14410 Indonesia.
Seputar Musisi yang akan memeriahkan Event Konser Head In The Clouds Jakarta 2020
⦁ Joji
Joji adalah penyanyi yang berasal dari Jepang, dengan genre Rapp yang dibawakannya berhasil membius para fans nya, salah satu Album Joji “BALLADS 1” tercatat menjadi perangkat ke-3 pada Billboard 200 Albums pada pertengahan November 2019 lalu.
Diketahui Joji adalah sebuah nama panggung dari seseorang yang memiliki nama asli George Miller. Miller adalah seorang penyanyi, yang ber-genre rapper. Selain seorang penyanyi George Miller adalah seorang pencipta lagu (composer). George Miller lahir di Osaka, Jepang pada September 1992, tidak banyak informasi mengenai Miller, karena ia memang tidak ingin kehidupan pribadinya terekspos media.
Mengawali karir menjadi seorang Youtuber dengan jumlah subscriber mencapai sekitar 6 Juta ini akhirnya bergabung dengan lable musik 88Rising dan Empire pada kuarta ke-empat di tahun 2017, kala itu ia berhasil merilis album "In Tongues" di bawah kedua label tersebut.
⦁ Rich Brian
Artis yang asal Indonesia ini sebelumnya bernama Rich Chigga. Rich Brian yang memiliki nama Asli Brian Imanuel Soewarno, ia lahir di Jakarta, pada 3 September 1999. Rich Brian memilih genre musik Rapp, ia juga adalah seorang produser rekaman dan penulis lagu.
Pria yang memiliki darah campuran Tionghoa dan Manado ini memulai karirnya sejak ia berusia 11 tahun lewat media sosial. Pada awal-awalnya Brian sering mengunggah video komedi yang mengakat budaya Amerika.
Brian pertama kali merilis lagu single nya dengan judul “Living the Dream” pada 17 Juli 2015 lewat akun YouTube miliknya. Lagu ini diproduksi oleh DJ Smokey. Setelah itu Brian merilis single keduanya pada 9 Agustus 2016 yang produksinya ditangani oleh Sihk.
Single kedua ini berjudul “Who That Be” yang pertama kali dirilis lewat iTunes. Untuk ketiga kalinya Brian lagu single-nya “Seventeen” yang dengan cepat meraih satu juta kali tayang di YouTube dan SoundCloud, ini adalah pencapaian yang luar biasa.
Brian Rich bergabung dengan 88Rising pada awal kuartal dua 2017, bersama 88Rising Brian Rich meluncurkan single “Gospel” bersama dengan XXXTentacion dan Keith Ape, pada bulan mei 2017.
Brian kembali merilis “See Me” bersama dibawah lable 88Rising lewat akun Youtub resmi dari 88Rising dengan menggunakan nama panggung Brian, dan pada tanggal 7 Januari 2018, ia secara resmi mengganti nama panggungnya menjadi Rich Brian.
Brian mendapat penghargaan Indonesian Choice Awards ke-4 sebagai Breakthrough Artist of the Year pada bulan Mei 2017.
⦁ Stephanie Poetri
Aktris yang memiliki nama Panjang Stephanie Poetri Dougherty adalah anak dari seorang penyanyi terkenal di Indonesia Titi DJ, dan ayahnya Andrew Hollis Dougharty yang berkebangsaan Amerika.
Stephani Poetri mengawali karirnya dengan mengikuti ajang pencarian penyanyi berbakat Indonesia Idol Junior pada 2014, kemudian di 2015 ia berhasil mencuri perhatian Melly Goeslaw lewat lagu “Bimbang” untuk soundtrack film Ada Apa Dengan Cinta? 2.
Pada tahun 2019 ini, Stephanie Poetri kembali merilis lagu dengan judul “Appreciate” yang berhasil ia tulis dengan dibantu sang Bunda. Lagu ini diproduksi dibawah label Trinity Optima Production salah satu lable ternama dari Indonesia.
Tidak lama setelah itu, pada Juni 2019 lalu ia kembali merilis lagi “I Love You 3000” yang ia tulis karena mendapatkan inspirasi dari salah satu film karya MCU (Marvel Cinematic Universe) Avengers: End Game. Kesuksesan lagu I Love You 3000 ini berhasil mencuri perhatian 88Rising, ia merupakan musisi ketiga yang berasal dari Indonesia bergabung dengan 88Rising setelah Rich Brian dan NIKI.
⦁ NIKI
Pemilik nama asli Nicole Zefanya ini memiliki nama panggung NIKI, merupakan seorang musisi penulis lagu dan produser rekaman. Ia bergabung dengan 88Rising setelah diundang oleh Brian Rich. Brian terpikat dengan lagu-lagu yang ia unggah ke akun Youtube miliknya.
NIKI telah merilis beberapa lagu single yakni Awali Hari dengan Cinta (2014), Polaroid Boy (2016), Anaheim, See U Never, I Like U, Chilly (2017), Vintage, Spell, Dancing with the Devil, Warpaint (2018) yang dikemas pada album Zephir, dan lowkey (2019) pada album wanna take this downtown?.
⦁ Higher Brothers
Salah satu grup musik hip-hop asal China, tepatnya Chengdu ini memiliki empat anggota yakni MaSiWei, PsyP, dan Melo. Mereka mendandatangani kontrak dengan lable 88Rising. Beberapa lagu besutan grup musik ini yang terknal adalah Made In China, Black Cab, dan We Chat.
Higher Brothers bergabung dengan 88rising pada tahun 2016 dan dikelola oleh Sean Miyashiro dan Lana Larkin. High Brothers pertama kali muncul di saluran YouTube 88rising pada tahun 2016 dengan lagu "Black Cab".
Karena kesuksesan lagu-lagu seperti Made in China dan Franklin membawa mereka untuk tour ke Asia bersama artis-artis muda Joji dan Rich Brian pada akhir 2017. Pada 2018 grup ini melakukan tour ke Amerika Utara. Tur “Journey to the West”. High Brothers merilis album kedua mereka Five Stars pada 2019, dan memulai tur "Wish You Rich" di seluruh dunia mulai Mei 2019.
Bagaimana, apakah ada tiketnya dan sudah siap untuk menyaksikan penampilan Joji, Rich Brian dan kawan-kawan? Jangan sampai terlewatkan info terbaru untuk pagelaran Head In The Clouds ini, Anda dapat mengikuti perkembangan mengenai 88Rising pada Official Instagram, Twitter, Facebook dan Youtube 88Rising.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
