Sabtu 04 Jan 2020 19:56 WIB

Taman Waduk Ria Rio, Magnet Baru Kota Jakarta

Jakarta punya destinasi wisata baru, namanya Taman Waduk Ria Rio Pulomas.

Rep: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)/ Red: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)
Sumber: Anandastoon
Sumber: Anandastoon

CEKNRICEK.COM -- Jakarta punya destinasi wisata baru. Namanya, Taman Waduk Ria Rio Pulomas, Jakarta Timur. Dalam rangkaian Natal 2019 dan Tahun Baru 2020, tempat itu menyelenggarakan Festival of Light yang digelar hingga 19 Januari 2020 mendatang.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Mohamad Taufik di Jakarta, beberapa waktu lalu, menyampaikan apresiasinya terhadap gelaran Festival of Light di Taman Waduk Ria Rio. ''Saya menyambut baik kegiatan seperti ini. Warga tidak perlu jauh-jauh berswafoto di taman,'' kata Taufik.

''Saya juga melihat antusiasme masyarakat cukup bagus. Ini bagian dari edukasi masyarakat,'' katanya seperti dikutip Antara. ''Memang taman itu seharusnya bisa dinikmati oleh masyarakat. Ini juga bisa menjadi ajang pendidikan bagi warga agar terbiasa menikmati taman dan waduk.''

Festival of Light yang diselenggarakan oleh Avantarde Production dan Taman Pelangi. Mohamad Taufik berharap taman tersebut bisa menjadi wahana berkumpul dan saling berinteraksi bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Apalagi, selama ini, masyarakat di Ibu kota terasa semakin kekurangan fasilitas ruang publik yang bisa diakses dengan mudah dan murah.

"Saya lihat konsepnya ke depan taman itu bukan cuma bisa dilihat saja. Tapi juga bisa dinikmati, itu yang paling penting. Kemudian taman itu harus menjadi bagian dari sarana interaksi masyarakat," katanya.

Lurah Kayu Putih, Artika Ristiana mengatakan, Festival of Light Taman Waduk Ria Rio bisa mendatangan setidaknya 200.000 wisatawan pada musim libur Natal dan Tahun Baru 2020. ''Kami berharap ini bisa menjadi alternatif wisata yang sangat positif di sela-sela anak-anak liburan sekolah,'' kata Artika.

''Festival ini juga kami harapkan bisa menjadi tempat dan wahana untuk mereka menikmati libur sekolah, jadi nggak usah jauh-jauh, cukup pergi ke Waduk Ria Rio semua ada," tambahnya.

Baca Juga: Sudah 214.494 Orang Saksikan "Festival of Light" di Monas

Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Manggas Rudy Siahaan, menyebut Taman Kota Waduk Ria Rio dibendung dengan berkonsep terasering. Setelah merelokasi warga dan menormalisasi waduk, pada 2013 Pemprov menggandeng PT Jakarta Propertindo dan Pulomas untuk membangun taman kota berkonsep terasering.

Dirut PT Jakpro, Budi Karya menjelaskan, konsep terasering sebagai taman kota berundak-undak. Sehingga ketika tidak sedang musim hujan, bagian atasnya bisa digunakan sebagai area rekreasi. Sementara, kalau musim hujan, area bisa digunakan untuk menampung air.

"Ini unik karena dengan luas sedemikian akan dibuat bagian-bagian tertentu untuk terasering. Kenapa terasering? Supaya daerah yang berair itu saat kemarau di tempat tertentu saja, daerah keringnya bisa dipakai jadi tempat bermain, taman dan sebagainya. Saat musim hujan terasering akan jadi captive area, untuk menampung banjir," kata Budi.

BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement