Jumat 03 Jan 2020 02:51 WIB

Begini Cara Pencegahan Penyakit Akibat Banjir

Orang tua diimbau menghindarkan anak-anak bermain banjir, untuk mencegah penyakit.

Rep: Idealisa Masyrafina/ Red: Friska Yolanda
Seorang warga menggendong anaknya melewati banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Seorang warga menggendong anaknya melewati banjir di kawasan Kampung Baru, Kembangan, Jakarta Barat, Kamis (2/1/2020).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mengingat musim hujan dan cuaca ekstrim ini masih akan berlangsung hingga dua bulan mendatang dan dikhawatirkan adanya banjir susulan atau berulang. Untuk itu Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) mengimbau masyarakat agar melakukan pencegahan semaksimal mungkin.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Emergensi Indonesia (PDEI) dr Moh Adib Khumaidi, SpOT menjelaskan beberapa cara pencegahan dengan beberapa cara. Pertama, Adib mengimbau orang tua untuk menghindarkan anak-anak untuk bermain air banjir. Hal ini bertujuan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit yang mungkin timbul sesudahnya

Baca Juga

Kedua, jangan merendam kaki dalam air banjir kecuali untuk upaya penyelamatan. Ketiga, segera mengganti pakaian basah dengan pakaian kering untuk mencegah hipotermia.

Warga wajib melindungi anggota tubuh dengan mengenakan sarung tangan dan sepatu boots apabila harus terjun ke dalam air banjir. "Jangan lupa mengenakan masker sewaktu membersihkan rumah dari kotoran air banjir serta hindari luka yang dapat berpotensi masuknya kuman," katanya, Kamis (2/1).

photo
Warga membersihkan endapan lumpur sisa banjir di Rawajati, Jakarta, Kamis (2/1/2020).

Adib juga mengimbau agar warga mengonsumsi makanan dan minuman yang higienis. Banyak minum air putih daripada minuman jenis lainnya untuk menjaga agar asam lambung tetap seimbang, serta juga tidak mengonsumsi makanan pedas

Selain itu, disarankan pula mengonsumsi makanan yang segar dengan memperhatikan waktu kadaluarsa. "Jangan lupa untuk mencuci tangan pakai sabun atau antiseptik sebelum makan," katanya.

Warga diimbau menyiapkan persediaan obat-obat sederhana seperti penurun panas, obat lambung dan diare serta vitamin terutama untuk anak-anak dan balita. Jika ada keluhan kesehatan lebih lanjut segera berobat ke dokter di puskesmas atau posko kesehatan.

"Tujuan dari tindakan ini semua tentunya untuk mencegah agar kita semua terhindar dari penyakit pasca banjir yang sewaktu-waktu bisa mengenai siapa saja terutama anak-anak kita," katanya.

PDEI juga mengimbau kepada pemerintah daerah untuk ketersediaan air bersih, tempat pengungsian dengan higienis dan sanitasi yang baik untuk masyarakat di wilayah terdampak banjir. "Saat ini tim medis PDEI sedang membangun posko kesehatan di beberapa wilayah, diantaranya Banten, Serang, Jakarta Pusat," kata dr Adib.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement