Ahad 29 Dec 2019 09:37 WIB

Mengintip Gaya Penampilan Daur Ulang ala Meghan Markle

Meghan Markle tidak ragu mendaur ulang penampilan meski sudah berstatus bangsawan.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Nidia Zuraya
Meghan Markle mengenakan gaun harga terjangkau buatan Malawi dalam lawatannya ke Nyanga, Cape Town, Afrika Selatan, Senin (23/9).
Foto: AP
Meghan Markle mengenakan gaun harga terjangkau buatan Malawi dalam lawatannya ke Nyanga, Cape Town, Afrika Selatan, Senin (23/9).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebagai bangsawan dan mantan aktris Hollywood, Meghan Markle tidak ragu mendaur ulang penampilan. Sepanjang 2019, laman mode Femail mengatakan keputusan itu membuat Markle banyak berhemat.

Femail memprediksi, pengeluaran busana Markle sepanjang 2018 sebesar 406.600 poundsterling (sekitar Rp 7,6 miliar). Tahun ini, angka itu berkurang hampir setengahnya, hanya 211.693 poundsterling atau Rp 3,96 miliar.

Busana paling mahal yang dikenakan Markle sepanjang 2019 adalah gaun saat kunjungan kerajaan ke Maroko pada Februari. Namun, selepas itu, dia banyak memakai ulang atau memodifikasi gaya dari busana yang sudah ada.

Saat berkunjung ke Afrika Selatan, Markle memakai lagi gaun keluaran House of Nonie. Pakaian tersebut pernah dia kenakan pada 2018, ketika menemui janda Nelson Mandela di sebuah acara peringatan di London, Inggris.

Pada kunjungan ke Cape Town, perempuan bergelar Duchess of Sussex itu melakukan hal sama. Dia memakai busana monokrom bergaris yang pernah dipakai setahun sebelumnya menyambangi Australia.

Lebih mengesankan lagi, Markle memakai kembali baju-baju saat mengandung Archie. Tentu saja dengan melakukan padu-padan dan modifikasi seperti tali pengikat untuk busana yang berukuran besar.

 

Pilihan Markle menerapkan pendekatan mode berkelanjutan dalam mengekspresikan dirinya patut menjadi contoh. Apalagi, ikon mode tersebut punya akses kepada desainer manapun di dunia, dikutip dari laman Grazia Daily.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement