Rabu 01 Jan 2020 10:29 WIB

7 Resolusi Keuangan untuk Rumah Tangga di Tahun Baru

Ubah cara mengatur keuangan Anda yang lama jika tidak dapat memberikan hasil yang diinginkan. Terapkan 7 tips ini sebagai resolusi keuangan keluarga Anda.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Demi kehidupan ekonomi yang lebih baik dari tahun sebelumnya, Anda perlu merencanakan keuangan sejak dini. Dengan perencanaan yang baik, pastinya manajemen keuangan akan lebih baik juga, Anda akan terhindar dari apa yang kaum urban biasa menyebutnya ‘kepepet’. Terlebih lagi, target pembelian akan barang yang Anda impikan pastinya akan lebih cepat tercapai seperti motor, mobil atau bahkan rumah.

Dengan perencanaan yang baik, tentunya dana yang Anda siapkan untuk anak-anak Anda pastinya akan lebih terjamin. Anda bisa lebih siap dalam menyiapkan pendidikan yang terbaik bagi anak-anak Anda dan tentunya kebutuhan yang diperlukan bagi mereka.

Satu hal lagi yang bisa Anda ambil sebagai keuntungan dari perencanaan yang baik, yakni dana darurat yang terjaga. Kita pastinya sudah mengetahui bahwa roda kehidupan selalu berputar. Ada kalanya Anda berjaya dan ada kalanya Anda terpuruk dalam kesempitan.

Oleh karena itu, ada baiknya Anda mempersiapkan tabungan untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk yang akan menimpa Anda di masa mendatang. Berikut adalah resolusi keuangan yang bisa kamu terapkan di tahun baru untuk mendukung perencanaan keuangan yang lebih baik.

1. Transparan dalam Mencatat Arus Keuangan

mencatat arus keuangan

Transparan dalam mencatat keuangan

Kejujuran adalah kunci utama untuk membangun kepercayaan diantara suami dan istri. Transparan dalam penghasilan akan memunculkan harmonisasi dalam perjalanan keuangan rumah tangga. Tentunya, pengeluaran yang transparan juga dapat membuat manajemen keuangan lebih baik. Dengan begini, suami dan istri bisa saling mengingatkan mana yang menjadi kebutuhan dan mana yang jadi keinginan.

2. Tentukan Target Bersama

target

Tentukan target keuangan bersama

Egoisme merupakan faktor yang dapat memecah rencana keuangan atau bahkan membahayakan manajemen keuangan rumah tangga. Hal yang hanya bisa dinikmati oleh salah satu pihak menumbuhkan kecemburuan ekonomi dari pihak lain.

Selanjutnya ada kecenderungan untuk menuntut keadilan dengan mendapatkan sesuatu yang hanya bisa dinikmati oleh pihak lain tersebut. Jika hal ini berkelanjutan, maka manajemen keuangan sudah tidak seimbang lagi. Sebaiknya pasangan suami istri menentukan target bersama tanpa mengacuhkan kebutuhan anak-anak di masa mendatang.

Baca Juga : 8 Cara Menghemat Uang Belanja Bulanan Untuk Ibu Rumah Tangga Cermat

3. Komitmen dan Disiplin

Komitmen dan disiplin

Komitmen dan disiplin

Perencanaan dalam keuangan memerlukan komitmen yang tinggi guna meraih hasil yang maksimal dari perencanaan tersebut. Jika anggota keluarga tidak mematuhi peraturan keuangan yang telah ditetapkan, maka akan ada kekacauan dalam perencanaan tersebut. Alhasil, perencanaan yang baru dibutuhkan 

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, dana darurat sangat vital untuk diikutsertakan dalam sebuah perencanaan keuangan yang baik. Banyak rumah tangga salah mengartikan dana darurat ini. Dana darurat adalah dana yang disiapkan untuk keadaan yang benar-benar mendesak saat sesuatu yang tidak diinginkan terjadi.

4. Buat Estimasi Dana Talangan

Dana Darurat

Buat estimasi dana talangan

Dana darurat benar-benar berbeda dengan dana talangan. Ketika Anda menginginkan sesuatu yang berada diluar perencanaan, usahakan untuk tidak menggunakan dana darurat. Sebaiknya lihat kembali perencanaan dan korbankan sesuatu yang sifatnya tidak mendesak.

Baca Juga : 12 Cara Atur Keuangan Rumah Tangga dengan Gaji Kecil

5. Buat Penghasilan Sampingan

pekerjaan tambahan

Buat penghasilan sampingan

Kebanyakan rumah tangga sudah merasa puas dengan penghasilan yang mereka dapatkan. Hal ini membuat mereka merasa tidak lagi memerlukan penghasilan tambahan meskipun sebenarnya diluar sana banyak yang bisa mereka lakukan untuk menambah pendapatan tanpa harus menyita waktu secara berlebihan bahkan bisa dilakukan dirumah.

6. Konsultasi dengan Ahli

Berkonsultasi dengan Ahli

Konsultasi dengan ahli

Di Amerika Serikat dan di negara maju lain, banyak profesional yang menyediakan jasa perencanaan keuangan mengingat konsultasi keuangan memiliki pasar yang baik di sana. Hal ini berarti konsultasi keuangan memang dibutuhkan oleh kebanyakan rumah tangga. Jika Anda ragu dalam perencanaan keuangan yang sudah Anda buat, maka bantuan ahli akan membuat Anda semakin yakin dengan perencanaan yang Anda buat.

7. Investasi Asuransi

investasi asuransi

Investasi asuransi

Kebanyakan masyarakat Indonesia menolak untuk menggunakan jasa asuransi sedangkan mereka belum begitu mengerti akan keuntungan yang bisa didapatkan. Asuransi bisa dipercaya untuk memastikan aspek-aspek vital dalam kehidupan rumah tangga, seperti kesehatan dan pendidikan.

Terlebih lagi, sebenarnya asuransi juga sangat membantu dalam mengatur keuangan dengan cicilan yang Anda bayar setiap bulannya. Dengan begitu, pembelian-pembelian yang tidak perlu bisa dikurangi.

Bangun Rasa Saling Percaya 

Rasa saling percaya adalah salah satu pondasi utama dalam kehidupan berumah tangga. Dengan rasa saling percaya yang kuat antara kepala rumah tangga dan ibu rumah tangga, komunikasi dan kerjasama akan terjalin dalam hal apapun, termasuk dalam hal keuangan. Selain itu, komunikasikan bersama jika ada keperluan mendadak atau adanya masalah keuangan, sehingga bisa menemukan solusi bersama dengan tepat.

Baca Juga : Ketahui Syarat Ibu Rumah Tangga dalam Membuat Kartu Kredit

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement