Kamis 26 Dec 2019 08:05 WIB

Es Kopi Susu Kekinian Masih Jadi Tren Tahun Depan

Tren es kopi susu tidak akan redup tahun depan.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Nora Azizah
Tren es kopi susu tidak akan redup tahun depan (Ilustrasi es kopi susu)
Foto: Pixabay
Tren es kopi susu tidak akan redup tahun depan (Ilustrasi es kopi susu)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di tahun 2020 mendatang, kopi kekinian diprediksi akan tetap digemari oleh para pecinta kopi Indonesia. Bahkan CEO dan Founder Kopi Janji Jiwa Billy Kurniawan optimistis, konsumsi kopi kekinian akan berubah menjadi lifetyle.

Dia juga menyanggah beberapa prediksi yang menyebut bahwa eksistensi kopi kekinian bakal segera meredup, laiknya tren es kepal yang pernah booming dan tak lama kemudian meredup.

Baca Juga

"Kalau kopi kan kita konsumsi setiap hari. Beda dengan es kepal, gak mungkin makan es kepal setiap hari kan? Minum kopi itu saya rasa akan jadi lifestyle," ungkap Billy di Central Park Jakarta, beberapa waktu lalu.

Menurut dia, eksistensi kopi kekinian alias kopi susu gula aren bakal tetap berkembang. Begitupun varian kopi lain seperti capucino, latte atau tubruk bakal tetap eksis, tentunya dengan segmentasi konsumen yang berbeda.

"Es kopi susu sudah punya segmen pembelinya, pun varian lain itu sudah ada pencintanya sendiri-sendiri. Jadi menurut saya 2020 setiap varian kopi bakal tetap digemari oleh penikmatnya," kata dia.

Di tahun 2020, Billy bersama tim Janji Jiwa juga memiliki obsesi yang cukup fantastis. Ia menargetkan dalam dua kuartal, Janji Jiwa bisa membuka 1.000 kedai kopi di seluruh Indonesia. Meski begitu, Billy tidak menyebut apakah di tahun 2020 mendatang, Janji Jiwa bakal menghadirkan varian kopi terbaru atau tidak.

Hari ini (23/12), Janji Jiwa juga meraih penghargaan Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) atas rekor "Pertumbuhan Kedai Kopi Tercepat Dalam Satu Tahun". Sepanjang tahun 2019, Janji Jiwa telah membuka sebanyak 700 kedai kopi di seluruh Indonesia dengan rerata penjualan 5 juta gelas setiap bulannya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement