CERMATI.COM -- Momen Natal dan Tahun Baru selalu dinantikan untuk liburan akhir tahun, baik sendiri, bersama teman atau keluarga tercinta. Mengajukan cuti panjang sehingga dapat menikmati plesiran lebih lama, tanpa diganggu pekerjaan.
Tapi bagaimana jadinya kalau tetap harus bekerja selama libur panjang Natal dan Tahun Baru? Mungkin salah satunya sedang kamu rasakan saat ini. Tidak bisa ikut euforia liburan akhir tahun karena beberapa alasan.
Sebut saja karena tidak dapat cuti dari bos, cuti sudah habis, gantian ‘jaga kandang’ dengan rekan kerja yang beragama Nasrani, atau alasan lainnya. Cuma bisa gigit jari lihat rekan kerja mengurus ini itu untuk liburan.
Namanya manusia, pasti ada rasa kesal dan bete. Bahkan bisa jadi dalam hati kamu mengatakan, “hidup ini gak adil. Di situ kadang saya merasa sedih.” Sudahlah, terima nasib. Tetap bekerja di saat orang lain bersenang-senang. Anggap saja bukan rezekimu.
Meski musim liburan dan masih harus bekerja, apakah itu meng-handle pekerjaanmu sendiri atau pekerjaan teman yang sedang cuti, semangat jangan sampai kendur. Produktivitas menurun karena ‘tersengat’ hawa liburan.
Berikut ini beberapa tips tetap semangat bekerja di kantor saat libur panjang akhir tahun:
Baca Juga: Natal & Tahun Baru, Tiket Pesawat Garuda Indonesia dan Citilink Diskon hingga 40%
1. Fokus pada pekerjaan yang penting dan deadline
Fokus pada pekerjaan yang penting dan deadline
Begitu datang ke kantor, melihat banyak kursi kosong, jangan lantas menciutkan etos kerjamu. Semangat kerja harus tetap terbangun. Kamu bisa memulai hari dengan menghela napas, berdoa, dan mulai membuat daftar tugas yang akan kamu kerjakan.
Fokus pada tugas atau pekerjaan yang penting dan sudah mepet waktu deadline. Misalnya laporan keuangan yang deadline saat akhir atau awal tahun. Begitupun kalau kamu menggantikan pekerjaan temanmu, kerjakan yang prioritas.
2. Putar playlist lagumu untuk bangun mood
Putar playlist lagu favoritmu untuk membangun mood
Kalau mood lagi jelek atau hilang, memang sulit untuk berpikir, apalagi buat bekerja saat libur panjang akhir tahun. Solusinya lakukan aktivitas yang bisa membangkitkan mood kamu, seperti mendengarkan lagu favorit sebelum bekerja. Dua lagu selama 10 menit cukup untuk membangun semangat dan mood.
Jangan keasyikan, jadi keterusan. Ingatlah, ada pekerjaan yang menantimu. Jika nanti mulai bosan, kamu bisa memainkan playlist lagu di jam istirahat, tapi dibatasi. Tujuannya agar kamu dapat bekerja secara maksimal, dan pekerjaan cepat selesai.
3. Jangan gatel buka media sosial
Jangan gatel buka media sosial
Media sosial (medsos), seperti Facebook, Twitter, Instagram, atau YouTube memang bisa jadi ‘teman online’ di kala sendiri. Bawaannya mau buka medsos, update status atau unggah foto agar mendapat like dan komentar simpati dari Netizen. Tapi sebetulnya buka medsos saat pekerjaan dikejar deadline akan sangat mengganggu produktivitasmu.
Jadi sebaiknya buat komitmen dalam dirimu sebelum bekerja untuk tidak membuka medsos hingga pekerjaan rampung. Toh kamu masih punya banyak waktu untuk menyapa teman-teman onlinemu, contohnya saat malam hari.
Baca Juga: Liburan Akhir Tahun Pakai Pinjaman KTA, Masalah Gak Ya?
4. Pergi keluar makan siang dengan rekan kerja yang senasib
Pergi keluar makan siang dengan rekan kerja yang senasib
Pastinya kamu tidak sendirian ‘menderita’ harus bekerja di kala libur. Ada saja rekan kerja di bagian lain yang bernasib sama sepertimu. Kamu bisa mengajaknya untuk makan siang bersama di luar kantor. Dapat udara segar, sekalian cuci mata agar tidak melulu meratapi nasib karena mesti bekerja.
Istirahat jam makan siang juga harus dibatasi. Misalnya hanya satu jam, tidak lebih. Kalau terlalu lama, pekerjaanmu bakal terlantar. Dan daftar pekerjaan prioritas bisa tertunda penyelesaiannya lantaran banyak waktu yang terbuang.
5. Senang-senang usai bekerja, boleh kok
Senang-senang usai bekerja, boleh kok
Setelah lelah berjibaku dengan deadline pekerjaan seharian penuh di saat libur panjang akhir tahun, kamu bisa pergi sejenak untuk memanjakan diri. Misalnya pergi makan di restoran favorit, creambath di salon, hang out dengan teman-teman sambil ngopi di kafe, atau aktivitas lain yang bisa menghilangkan penatmu.
Kamu dapat merencanakannya di pagi hari sebelum memulai bekerja. Dengan begitu, kamu akan semangat menuntaskan pekerjaanmu demi bersenang-senang setelahnya. Memanjakan diri pun harus ingat waktu. Jangan sampai larut malam, mengingat kamu masih harus bekerja esok harinya.
Kalau istirahat atau tidurmu kurang, bisa berdampak ke produktivitasmu. Semangat kerja hilang lantaran mengantuk berat. Akhirnya malah tertidur di kantor dan tak menyentuh sama sekali pekerjaanmu.
6. Rencanakan liburan setelah pekerjaan selesai
Rencanakan liburan setelah pekerjaan selesai
Salah satu cara lain agar tetap bergairah kerja saat hari libur adalah merencanakan cuti dan liburan. Jadi, saat bos dan rekan-rekan kerjamu kembali bekerja setelah libur panjang nanti, gantian kamu yang menikmati libur.
Rencanakan saja dulu mau liburan ke mana, bakal cuti berapa hari, kapan waktunya, dan bujetnya. Begitu sudah menyelesaikan semua pekerjaan dan melaporkannya ke atasan, kamu dapat mengajukan cuti beberapa hari untuk liburan. Pasti bakal di approve.
Bekerja di Hari Libur Bukan Akhir dari Segalanya
Bekerja di hari libur atau saat semua orang menikmati libur panjang memang bukan hal menyenangkan. Tapi itu bukan akhir dari segalanya. Tak perlu bersedih hati dan bermalas-malasan. Jalani saja dengan ikhlas dan lapang dada. Pasti ada hikmahnya. Siapa tahu kerja kerasmu selama libur panjang diapresiasi dengan bonus tahunan. Lumayan kan buat pergi liburan tahun depan.
Baca Juga: Kuy Liburan ke Korea Selatan, Mumpung Gratis Biaya Visa hingga Akhir 2019