REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan Korea masih menjadi salah satu kuliner yang booming di Indonesia. Tua-muda banyak yang menyukai berbagai hidangan Negeri Gingseng tersebut.
Di restoran all you can eat ala Korea, biasanya menunya berupa daging-dagingan yang disajikan dengan cara dibakar ataupun direbus. Tamu restoran bisa mengambil sendiri bahan mentah pilihannya kemudian membakar atau merebusnya di meja makan masing-masing.
Bagi seorang Muslim pecinta barbecue Korea, kehalalan makanan terkadang menjadi kendala dalam melepaskan selera. Hal ini karena kebanyakan restoran bakar-bakaran ala Korea menyediakan menu yang tidak halal.
Madam Lee Korean BBQ pun hadir untuk menjawab kebutuhan akan kuliner halal tersebut. Jenama asli Indonesia ini memiliki konsep restoran Korean barbecue yang halal.
Menurut Cornelles Aldi, franchisor Madam Lee Korean BBQ, aspek kehalalan menjadi konsep utama karena restoran ini memiliki tujuan agar menunya bisa dinikmati semua orang. "Kalau saya buat tidak halal, ada orang-orang yang tidak bisa menikmati jadi tidak sesuai tujuan awal,” jelasnya.
Madam Lee Korean BBQ, Buaran, Jakarta Timur. (MGROL 125)
Menurut Cornelles, tidak sulit untuk menemukan bahan untuk menjadikan Madam Lee restoran halal. Apalagi, kunci kehalalan pada restoran Korean BBQ ada pada dagingnya.
“Sebenarnya, bahan-bahan baku pokok makanan Korean BBQ itu halal, namun memang ada yang menyediakan daging non-halal,” jelasnya.
Selain itu, kimci juga menjadi titik kritis kehalalan suatu restoran Korea. Madam Lee menghilangkan penggunaan bahan masakan yang membuat kimci jadi tidak halal.
“Kimci bisa menjadi tidak halal karena penggunaan minyak non-halal, sementara kami tidak pakai itu makanya bisa halal,” ungkap pria yang pernah tinggal di Amerika ini.
Cornelles mengaku terjun ke bisnis restoran Korean BBQ awalnya karena menggemari makanan tersebut. Begitu kembali dari Amerika ke Jakarta, ia mendapati kebanyakan market-nya menengah ke atas.
"Jadi sekali makan bisa keluar uang banyak,” jelas Cornelles saat ditemui di Madam Lee Buaran, Jakarta Timur, Jumat.
Madam Lee Korea BBQ. (Dok Madam Lee)
Hal tersebutlah yang mendoring Cornelles mendirikan restoran yang sudah memiliki enam cabang tersebut. Ia menawarkan makanannya dengan harga ekonomis, yakni
yaitu Rp 79 ribu pada siang hari dan Rp 109 ribu untuk malam dan hari libur.
“Saya ciptakan sistem seperti itu karena kalau siang banyak orang-orang kerja yang makan siang, kadang Rp 109 ribu agak sedikit berat,” ungkap Cornelles.
Selain itu, Cornelles memberlakukan harga khusus bagi anak. Madam Lee menentukan harga paket makanannya berdasarkan tinggi badan anak.
"Anak-anak di bawah 100 cm masih kami kasih free, anak dengan tinggi 100-120 cm kami berikan diskon 30 persen dari harga yang berlaku. Di atas 120 cm, mereka sudah bayar penuh,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika