CEKNRICEK.COM -- Sebuah kejadian lucu terjadi Miami, New York, Amerika Serikat. Sebuah karya seni berupa pisang yang dilakban ke dinding dan sudah laku terjual US$120 ribu (dengan Rp1,6 miliar) tiba-tiba dimakan seorang seniman lain.
BBC melaporkan, Instalasi seni berjudul "Komedian" tersebut dipamerkan di Galeri Internasional Art Basel. Karya seniman Italia, Maurizio Catellan itu sebelumnya telah dibeli oleh tiga orang kolektor seni.
Namun, sebelum sempat diantarkan kepada pihak pembeli, seorang seniman bernama David Datuna malah mencabut pisang dari dinding, mengupasnya, lalu menyantapnya serta mengatakan bahwa ia lapar, Sabtu (7/12).
“Saya suka karya Maurizio Cattelan dan saya sangat suka instalasi ini. Ini sangat lezat,” tulis Datuna dalam akun Instagramnya.
Baca Juga: Museum Nasional Gelar Pameran Arsip Etnomusikologi Jaap Kunst
Aksi Datuna sempat menimbulkan amarah seorang staf galeri. Pisang itu kemudian diganti dan tidak ada aksi lanjutan terhadap Datuna.
Instalasi seni tersebut dilaporkan punya sertifikat keaslian sehingga pemiliknya bisa mengganti pisang yang ditampilkan.
“(Datuna) tidak merusak karya seni. Pisang adalah sebuah ide," kata Lucien Terras, direktur galeri, kepada harian Miami Herald, Minggu (8/12).
Kepolisian Miami kemudian mengutus personelnya untuk menjaga pisang yang sudah diganti. "Ini menarik," kata kapten polisi Pantai Miami Steven Feldman, yang dipanggil untuk menjaga ketertiban saat kerumunan membengkak di Art Basel.
Karya seni ini awalnya juga dipuji oleh Emmanuel Perrotin, seorang pemilik galeri seni kontemporer sebagai "simbol perdagangan global, yang memiliki makna ganda, serta perangkat klasik untuk humor".
Art Basel adalah salah satu tempat yang menyajikan seni kontemporer paling berkelas di dunia. Adapun nama seniman Maurizio Cattelan bukan kali ini mendapat sorotan media.
Pada September lalu, karya seni toiletnya yang terbuat dari emas murni 18 karat telah dicuri dari pameran seni di Istana Blenheim, Inggris.
Toilet yang sepenuhnya berfungsi tersebut berjudul Amerika. Yang menarik, para pengunjung dipersilakan untuk memakainya.
BACA JUGA: Cek BIOGRAFI, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Editor: Farid R Iskandar