Kamis 19 Dec 2019 17:41 WIB

Cara Sederhana Merawat Tas Agar Tahan Lama

Perawatan tas sebaiknya dilakukan secara berkala untuk membuatnya tahan lama.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Menjaga serta merawat tas menjadi awet dan tahan lama untuk digunakan.
Foto: Pxfuel
Menjaga serta merawat tas menjadi awet dan tahan lama untuk digunakan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki tas sebagai wadah perlengkapan untuk bepergian, tak cukup hanya sekadar memakainya saja. Sebagai pengguna harus menjaga serta merawat tas menjadi awet dan tahan lama untuk digunakan.

Jenama tas asli Indonesia, Exsport, mengeluarkan dua buah produk hasil kolaborasi dengan ilustrator Shane Tortilla baru-baru ini. Kedua produk itu berupa totebag dan sling bag yang bermaterial mika semi transparan.

Baca Juga

Product Manager jenama tas asli Indonesia,  Exsport, Tania Avianti mengatakan, dalam perawatan tas berbagai material, termasuk mika semi transparan, lebih baik menggunakan kain lap yang sedikit diberi air agar basah. Atau, bisa juga menggunakan tisu basah.

“Sebenarnya, sederhananya itu menggunakan tisu basah untuk mengelap tas,” kata dia.

Akan tetapi, tisu basah biasanya mengandung zat-zat seperti parfum untuk lebih wangi. Oleh sebab itu, lebih baik menggunakan lap basah yang tidak terlalu basah untuk mengelap tas tersebut.

Tania juga mengatakan, sebaiknya perawatan dengan mengelap menggunakan kain basah tersebut dilakukan secara berkala. Namun demikian, jika tas memang telah terlihat kotor, sebaiknya tak perlu menunggu jadwal, tas pun bisa dilap untuk dibersihkan.

Selanjutnya, dia merekomendasikan untuk menggunakan shampoo untuk membersihkan bagian dalam tas, daripada menggunakan sabun cuci pakaian. Menurutnya, bahan shampoo memiliki tekstur yang lebih lembut daripada tekstur sabun cuci pakaian.

Tentu, pada bagian printing gambar pada tas, sangat tidak dianjurkan untuk disikat. Selain bisa melunturkan gambar, gambar yang disikat bisa membuat struktur warna pada desain menjadi tak beraturan. “Jangan, lebih baik nggak usah menggunakan sikat,” tutur dia.

Pada material mika semi transparan sendiri, diakuinya memiliki kelemahan yaitu berubah warna menjadi menguning. Menurut Tania, hal itu memang sudah sewajarnya, karena setiap bahan atau material memiliki masa penggunaannya sendiri-sendiri.

“Seiring dengan lamanya masa pakai tas itu, maka seiring pula berakhir tren mode tersebut. Biasanya kalau memang yang suka fesyen, dia akan mengubah mode tas itu sesuai dengan trennya,” tutur Tania.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement