REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten (pemkab) Lebak mengimbau wisatawan untuk tidak mengunjungi destinasi Negeri Di Atas Awan saat libur akhir tahun. Objek wisata yang ada di Gunung Luhur, Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, ini akan ditutup saat momen liburan tersebut oleh pihak pemkab dan kepolisian setempat.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata Lebak, Luli Agustina, mengatakan bahwa penutupan ini dilakukan untuk mengantisipasi bencana longsor yang dimungkinkan berdampak kepada wisatawan. Keputusan untuk menutup wisata negeri di atas awan ini menurutnya juga dikoordinasikan dengan Kepolisian Resor (Polres) Lebak yang merekomendasikan hal yang serupa.
"Pertimbangannya karena kan saat ini musim hujan cukup lebat, sebagaimana yang diketahui baru-baru ini ada banjir, tanah disana itu masih labil jadi rawan longsor. Maka daripada mengganggu kenyamanan wisatawan nantinya atau terjadi sesuatu yang tidak diinginkan lebih baik kita minta wisatawan tidak ke sana sementara ini," jelas Luli Agustina, Kamis (19/12).
Nantinya, petugas kepolisan dan Pemkab Lebak akan menjaga objek tersebut untuk mencegah wisatawan pergi ke Gunung Luhur. Pihaknya juga akan melakukan imbauan kepada pengelola destinasi negeri di atas awan atau pengelola objek pegunungan dan pesisir pantai di Lebak.
Atas penutupan ini, Luli merekomendasikan destinasi wisata lain, seperti pemukiman Baduy, pemandian air panas di Kecamatan Cipanas, atau Hutan adat Meranti di Kecamatan Muncang. Menurutnya, beberapa destinasi wisata tersebut dinilai tak kalah indah.
"Ada juga car free night di alun-laun, itu malam bebas kendaraan yang akan diisi dengan event, walaupun eventnya sekarang belum bisa dipastikan," katanya.